'Faktanya wanita lebih tertarik sama lelaki yang tidak tertarik padanya'
-Jonathan
Brakk
"Astagfirullah kaget" ucap Mama yang melihat anaknya masuk dengan menangis.
"Lea benci Jo hiks" ucap Lea yang tengkurap di sofa sambil menangis.
"Habis berantem ya?" ucap Mama dengan lembut.
"Salah Jo ma" ucap Lea lalu menuju kamarnya dan menguncinya.
Mama menelfon Jo menanyakan kenapa mereka berdua berantem sampai Lea menangis tapi Jo hanya menjawab 'Gak ada apa-apa kok tante cuma salah paham aja' begitu
Karena tak ingin anak nya sedih Mama menuju mansion Dita untuk menyuruhnya agar menghibur Lea atau hanya sekedar mengajaknya maskeran bersama.
"Dit kamu temenin Lea ya kasian dia lagi ada masalah" ucap Mama.
"Maaf tante tapi Dita mau keluar bareng Alan" ucap Dita yang sudah mengenakan baju kencannya.
Tentu Mama kecewa dengan Dita karena lebih mementingkan Alan daripada sahabatnya.
"Yaudah hati-hati" ucap Mama dan diangguki oleh Dita.
Tak lama Alan datang membawa mobil setelah itu dua manusia tepatnya sepasang kekasih itu pergi entah kemana.
"Emang Lea kenapa dek?" tanya Mama Rita yang sedaritadi memperhatikan percakapan Mama dengan Dita.
"Lagi ada masalah sama Jo tapi mereka berdua sama-sama gak ada yang mau cerita" ucap Mama dengan sedih.
"Ini pertama kalinya mereka berantem?" tanya Mama Rita.
"Iya sebelum nya mereka gak pernah berantem sampai segininya" ucap Mama.
"Apa aku temuin Lea aja?" tanya Mama Rita.
"Gak usah, bentar lagi kan jam makan siangnya Fian kamu ngantar makanan ke kantornya" ucap Mama lalu pamit pulang.
Disisi lain tepatnya pada Zico
"Gabut pol aku lapoan yo enak e?" ucap Zico yang sudah pulang dari restauran nya.
Translate : gabut banget aku ngapain ya enak e?
"Vidio call Lea aja kali ya?" tanya Zico pada dirinya sendiri.
Vidio call tersambung
"Ha- eh kok sembab? Habis nangis ta?" tanya Zico dengan raut khawatir.
"Hiks enggak" ucap Lea.
"Sini cerita kenapa nangis?" ucap Zico.
"Gakpapa bang, aku emang cengeng" ucap Lea sambil mengusapi ingusnya.
"Aku ke rumah kamu ya?" ucap Zico.
"JANGAN" teriak Lea.
"Makanya jangan nangis gitu dong nanti jelek nya ilang loh" goda Zico sambil tersenyum.
"Hiks yaudah aku mau lanjutin nangisnya" ucap Lea sambil menangis.
"ENGGAK, bercanda cantik" ucap Zico dengan gelagapan.
"Ngapain Vidio call? Emang gak kerja?" tanya Lea.
"Lagi libur aku juga gabut banget makanya Vidio call kamu eh ternyata bidadari nya aku lagi nangis" ucap Zico dengan gombalannya.
"Apaan sih" ucap Lea dengan pipi memerah.
"Sudahi galau mu ayo maskeran bersamaku" ucap Zico.
"Pengen tapi kan masih siang gak boleh" ucap Lea dengan cemberut.
"Gakpapa sekali-kali hehe" ucap Zico sambil terkekeh.
"Hp nya senderin aja" perintah Zico.
Mereka berdua lalu mengambil peralatan masker dan mencuci wajah terlebih dahulu.
"Wahh rapi banget" puji Lea dengan mata berbinar saat melihat masker yang ada di wajah Zico.
"Ah jadi malu" ucap Zico sambil tersenyum.
"Abang pake masker apa?" tanya Lea.
"Peel of mask, abang lagi mager ke kamar mandi" ucap Zico sambil menunjukkan kemasannya.
"Yah Lea pake nya organic mask abang sih gak ngajak-ngajak" ucap Lea sambil mengerucutkan bibirnya.
"Hahaha lucu banget sih" ucap Zico.
Mereka bercerita satu sama lain tentang kejadian lucu yang pernah mereka alami.
"Aaaa abang retak nih masker Lea" rengek Lea.
"Bwahaha sama" tawa Zico yang sudah tidak memperdulikan keadaan maskernya.
Beberapa menit kemudian.
"Abang Lea ke kamar mandi dulu ya" ucap Lea lalu bergegas menuju kamar mandi.
Sedangkan Zico membersihkan maskernya dengan menggunakan tisu basah atau semacamnya.
"Ah muka Lea jadi seger deh" ucap Lea dengan wajah yang lebih cerah dan raut wajah yang senang.
"Muka ku kok gak berubah ya" ucap Zico yang membuat Lea tertawa terbahak-bahak.
"Udahan yuk bang" ucap Lea sambil menguap.
"Belum juga pacaran masa udah udahan aja sih" ucap Zico sambil terkekeh.
"Lea ngantuk capek juga habis nangis" ucap Lea.
"Yaudah kamu tidur ya semoga mimpiin kita berada di pelaminan, bye bye Lea" ucap Zico dan langsung mematikan sambungan Vidio call nya.
Tut
Lea hanya terkekeh, sejenak dia melupakan masalahnya karena ucapan Zico yang sangat lucu.
Setelah itu Lea tertidur di ranjangnya. Hp Lea berbunyi pertanda ada telfon atau Vidio call masuk tetapi karena Lea sudah terlelap dia tidak mendengar bunyi hp nya walau sudah berkali-kali berbunyi.
Ceklek
"Lea kam-" ucap Mama terpotong saat melihat Lea tidur dengan damai.
Gak meninggal loh
"Hm kenapa takdir tidak memihak mu Le, kamu harus bahagia Mama akan lakukan apapun itu agar kamu bisa bahagia" ucap Mama lalu mencium kening Lea dan menarik selimut untuk menutupi tubuh Lea sampai dada terus dia keluar deh.
____
Vote
Komen
![](https://img.wattpad.com/cover/262772353-288-k525722.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen kasmaran [END]
Fiksi RemajaJonathan Addison seorang dosen muda + ganteng yang naksir sama mahasiswi sekaligus asdos nya sampai bucin dan possesive namun kisah cinta nya di gantung oleh sang mahasiswi. Akan kah Jo bisa menaklukkan hati mahasiswi nya? "Lo pergi gue bunuh diri"...