19.Pulang

10.9K 1.7K 192
                                    

Hermosa(19)

Sorry for typo(s)

🥀🥀

"Kenapa tidak di kerjakan di sela waktu istirahat sekolah saja? Banyak kelas les jika kita melakukan nya di jam selain sekolah" pinta Karina, membuat soobin menghela nafas nya kecil, banyak mau nya pikir soobin.

Jaemin yang sadari tadi menyimak diskusi soal pengerjaan tugas kelompok hanya terdiam,tidak berani berbicara karena Karina terus menerus memotong nya jika ia memberikan usulan.

"Disela istirahat waktu nya tidak efisien,lagi pula hari libur kau tidak mungkin mengikuti les tambahan bukan?" Sudut soobin membuat Karina kalah telak.

"Sudah ditentukan,Minggu ini Kita membuat pekerjaan kelompok, di rumahku, jam sembilan pagi" ujar soobin lalu diangguki kecil oleh Jaemin.

"Tck! Terserah!" Kesal Karina lalu melenggang pergi begitu saja dari laboratorium, meninggalkan Jaemin dan soobin berdua, iya berdua di ruangan lab.

Jaemin merapihkan beberapa alat tulis nya,bersiap untuk pergi juga tanpa menyadari sadari tadi soobin terus menerus memperhatikan.

"Aku pinjam"

Suara soobin membuat Jaemin mendongakkan kepalanya menatap pria jangkung itu.

"Pinjam apa?" Tanya Jaemin tidak mengerti apa yang di maksud kan soobin.

"Buku mu" jawab soobin tanpa mengalihkan tatapan nya dari si manis.

Jaemin berpikir keras,buku apa yang di maksud?

"Novel mu,yang Waktu itu kau bawa ke perpustakaan" lanjut soobin, membuat Jaemin akhirnya mengerti buku apa yang di maksud.

"Baiklah,nanti aku bawa,kau mau pinjam kapan?" Tanya Jaemin.

"Hari ini" singkat nya membuat Jaemin sedikit terkejut. Hari ini? Bahkan Jaemin tidak membawa novel nya ke sekolah.

"T-tapi aku tidak membawa nya, besok akan ku bawa"

" Aku ingin hari ini" mutlak soobin membuat Jaemin kelimpungan bukan main.

"Tapi aku benar benar tidak membawa nya hari ini soobin,aku janji akan meminjam kan nya besok kepada mu"

"Kalau begitu aku akan ke rumah mu hari ini, pulang.bersamaku"

Jaemin membulatkan matanya lucu kala soobin mengatakan kalimat akhir nya,baru saja si manis hendak protes namun soobin sudah berjalan keluar terlebih dahulu dengan langkah lebar nya.

Jaemin menghembuskan nafas nya lelah luar biasa, bagaimana bisa soobin datang ke rumah nya sementara Jaemin harus pergi ke rumah milik Lee Jeno untuk memulai hari pertama nya sebagai guru tambahan.

Baiklah,nanti Jaemin akan jelaskan lagi kepada soobin.

Jaemin membawa alat tulis nya,lalu keluar dari lab menuju kelas nya bersiap melakukan kegiatan belajar mengajar untuk pelajaran matematika.

Jaemin menundukkan kepalanya di sepanjang koridor, desas desus soal sekertaris osis yang tak lain adalah renjun mulai terdengar sampai satu sekolah, dan tentu saja itu melibat kan Jaemin sendiri.

Banyak yang bilang renjun berniat untuk mendekati Jaemin? Tapi Jaemin malah menepis perkataan itu dari pikiran nya,tentu saja itu tidak mungkin bukan?

Dug!

Jaemin menubruk sesuatu, tidak sampai jatuh atau terpental, hanya saja si manis langsung membulat kan matanya terkejut kala yang ia tabrak adalah tubuh seseorang.

Jaemin mundur satu langkah untuk menjaga jarak bersiap untuk meminta maaf,namun tubuh nya kembali bertubrukan dengan tubuh itu dengan cara pinggang ramping nya di tarik begitu saja, membuat posisi keduanya seperti sedang berpelukan.

Hermosa |NOMIN✅ (Revisi✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang