37.dandelions

8.5K 1.2K 57
                                    

Hermosa(37)
Sorry for typo(s)

🥀🥀

Song recommendation-dandelions- Ruth B.

•••

Jeno mengusap dengan lembut punggung tangan kesayangan nya,menatap mata itu yang semakin banyak mengeluarkan air mata, bibir mungil nya tak berhenti bercerita bagaimana masa lalu nya yang kelam penuh kegelapan, sunyi tanpa kasih sayang kedua orang tua yang hubungan nya berakhir di persidangan.

Isak tangis nya semakin menjadi kala menceritakan bagaimana sosok sang ibu di matanya.

Jeno mengeraskan rahangnya diam diam kala kesayangan berkata kalau ayah nya sangat brengsek.

Tidak tahan lagi dengan segala cerita yang keluar dari mulut mungil itu,Jeno langsung menarik lengan Jaemin membawa nya kedalam pelukan hangat dan nyaman.

"Ingin tau satu rahasia Tuhan?" Ujar Jeno.

"Ciptaan nya ini di lahirkan dengan sempurna, Na Jaemin,Nana ku sangat kuat, Nana nya Je sudah berjuang sejauh ini, Je bangga kepada Nana" lanjut si tampan menumpukan dagu nya di atas kepala si manis,mengecup berkali kali kepala itu dengan sayang, hati Jeno juga tengah sakit.

Isakan pilu itu sudah terhenti,Jaemin mendongakan kepalanya untuk melihat wajah sang kekasih.

"Je..." Panggil nya dengan lembut membuat Jeno menoleh untuk melihat wajah sembab itu.

"Kenapa hmm?" Balas nya mengelus surai lembut itu dengan sayang.

"Maaf yaa baju je jadi basah" ujar si manis membuat Jeno tertawa kecil, padahal bukan masalah besar untuk Jeno. Mau Jaemin menangis lebih deras pun ia tak masalah,namun Jeno sendiri tidak ingin kekasih nya itu m menangis kesakitan lagi.

"Tidak apa, ingin pergi bersama ku?" Tawar Jeno merencanakan sesuatu, Jaemin tanpa berpikir panjang menjawab.

"Asalkan dengan je,Nana mau"

•••

Pukul 8 malam,sepasang kekasih yang bertaut umur 1 tahun itu tengah berjalan beriringan menuju sebuah taman indah yang di dekor secantik mungkin.

Suasana malam membuat pikiran siapapun tenang datang ke taman ini, lampu lampu indah berjajar rapih mengelilingi berbagai bunga indah.

Tangan si dominan dengan apik merengkuh pinggang ramping si manis, sementara si manis tengah menyandarkan kepalanya di atas bahu si dominan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tangan si dominan dengan apik merengkuh pinggang ramping si manis, sementara si manis tengah menyandarkan kepalanya di atas bahu si dominan.

Tidak ada percakapan berarti di antara keduanya, kedua nya sama sama diam, menikmati pemandangan indah di sepanjang jalan taman.

Jantung yang berdetak menggila, perasaan hangat yang menjalar ke dada, ribuan kupu kupu yang berterbangan di perut seolah menjadi hal yang membuat keduanya bisa melupakan segala permasalahan. Setidak nya dengan berjalan berdua seperti ini membuat keduanya merasa nyaman dan aman dari dunia yang kejam ini.

Hermosa |NOMIN✅ (Revisi✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang