13.Bunny tutor

12.1K 1.7K 144
                                    

Hermosa(13)

Ga nyangka ada yang baca book ini

Terimakasih♡

-🥀🥀-

Jaemin terkikik kecil saat melihat pemuda bule asal Kanada itu terus menerus lewat di hadapan mereka yang tengah belajar di dalam cafe,ngomong ngomong jadwal jaemin bekerja sekarang sudah selesai,jaemin hanya perlu menunggu kakak nya selesai,lalu pulang, namun sebelum itu ia harus mengajari haechan terlebih dahulu beberapa bab baru untuk di pelajari.

Masalah nenek mereka, nenek lee sebelum nya memberitahu mereka berdua,kalau ia akan pergi ke salah satu kedai teman nya dulu yang masih ada,katanya jemput saja dirinya nanti saat mereka pulang, begitu katanya.

Dan sekarang seperti nya jaemin cukup paham mengapa sang bos terus menerus berjalan bulak balik seperti itu,alasan nya sederhana namun membuat jaemin sedikit terbawa perasaan, bos nya itu kendapati selalu melihat ke arah haechan yang tengah serius mengerjakan beberapa soal yang di berikan jaemin kepadanya.

Krukk krukk krukk~

Haechan mendongakan kepalanya seraya menatap teman nya yang tengah sama sama menahan tawa.

"Aku lapar na,hehehe" ujar haechan dengan polos nya, membuat jaemin tertawa kecil mendengar nya.

"Aku akan pesan sesuatu! Kau pun harus makan ya Na!" Seru haechan,mengangkat tangan nya meminta seorang pegawai untuk mencatat pesanan nya.

Jaemin dan haechan sama sama menyerngitkan dahinya sedikit tidak mengerti dengan percekcokan kecil yang terjadi di meja kasir,ada Taeyong dan juga sang bos yang tengah berebutan note catatan.

Jaemin tersenyum jail ke arah Mark yang datang ke arah meja keduanya dengan membawa note Taeyong dengan paksa.

"Ekhm,maaf atas keterlambatannya, ingin pesan apa?" Tanya mark dengan binar di matanya menatap haechan.

Haechan hanya mengangguk kan kepalanya kecil, membaca menu yang ada di cafe ini.

"Jaem,kau ingin apa?" Tanya haechan, membuat jaemin mendongakan kepala ke arah nya.

"Tidak perlu echan,aku masih kenyang kok" jawab jaemin seraya tersenyum manis.

Jawaban jaemin sontak membuat haechan menatap kesal ke arah nya.

"Ck, ayolah jaem,aku sudah belajar beberapa hal kepadamu,kau tak mau di bayar, untuk sekarang izin kan aku untuk meneraktirmu walaupun, kumohon~" pinta si yang lebih gembul dengan memelas, membuat mark Manahan mati matian rasa gemas nya dengan meremat note milik taeyong seraya mengigit bibir bawah nya.

"Baiklah,aku pesan americano saja" jawab jaemin, membuat haechan menyerngitkan dahinya.

"Hanya itu? Tidak ingin makan jaem? ayolah aku yang bayar lho"

"Tidak chan... Sebaiknya kau cepat pesan saja,kasihan bos ku sudah pegal menunggu" jawab jaemin tersenyum jahil ke arah mark yang sedikit melotot tajam ke arah nya.

Haechan menghela nafas nya pelan, lalu tatapan nya beralih ke arah orang yang kata jaemin itu bos nya.

"Tck, tidak usah menatapku seperti itu bule!"

-🥀🥀-

Jeno kini tengah menyibakkan rambutnya, menyisir nya dengan sela sela jari agar tampak sedikit rapih.

Di taruh nya helm full face hitam milik nya di atas motor, di tatap nya dengan malas cafe milik sepupu bule nya.

Sungguh,jeno sangat malas datang kemari,jika bukan karena suruhan ibu nya untuk membujuk 'tutor' barunya,jeno mana sudi datang kemari, terlebih ia sangat kesal saat mengetahui siapa yang akan menjadi pengajar nya nanti.

Hermosa |NOMIN✅ (Revisi✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang