11.Tutor

12.3K 1.6K 68
                                    

Hermosa(11)

-🥀🥀-

"Hari ini kau mengajar teman mu lagi jaem?"

"Tidak kak,memang kenapa?"

"Ah.. tidak apa, aku hanya bertanya random" jawab mark diakhiri tawa kecil yang terkesan canggung.

"Eh.. tapi kenapa?" Tanya mark lagi.

Jaemin memakai celemek khas pelayan cafe ini,manalikan talinya kebelakang lalu setelah itu menatap bos nya.

"Kan kak Taeyong sedang ada projek besar besaran di kampus,kak mark pasti tau bukan? Makanya aku akan menggantikan kak Taeyong untuk hari ini,jadi-aku akan bekerja sampai batas waktu kerja kak Taeyong, sampai jam 10 kan?" Jawab jaemin, mengingat jelas isi pesan kakak nya kalau dia tidak akan bisa bekerja di cafe,tapi Taeyong tidak meminta jaemin menggantikan nya,itu jaemin saja yang membuat buat tanpa sepengetahuan taeyong.

Mark mengangguk nganggukan kepalanya mengerti,lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Teman mu itu satu sekolah dengan mu?" Tanya mark lagi, membuat jaemin menyengitkan alis nya merasa aneh dengan bos nya itu,tidak biasanya Mark bertanya sebanyak ini.

"Tentu saja kami satu sekolah" jawab jaemin.

Ah! Pasti satu sekolah dengan jeno-mark membatin dalam hati,lalu bibir nya tanpa sadar mengulas senyum simpul.

"Memangnya kenapa kak? Ada yang mau di bicarakan?" Tanya jaemin lagi.

"Ah! Tidak ada jaem,tidak ada,aku hanya bertanya saja, kalau begitu cepat lah bekerja,kalau kau tidak kuat sampai jam 10 kau boleh pulang jam 8,okey? Ingat pesan ku ya!"

Jaemin mengangguk kecil, dirasakan nya usapan acak lembut di rambut nya oleh tangan mark, jaemin tersenyum kecil di perlakukan seperti itu, sudah biasa mereka melakukan ini,terlebih mark memperlakukan nya seperti taeyong memperlakukan jaemin.

"Bekerja lah dengan baik" setelah mengatakan nya, mark melenggang pergi menuju ruang kantor yang terletak tak jauh dari dapur.

Ah... Jaemin jadi rindu kakak nya,sudah 3 hari kakak nya sibuk dengan urusan kuliah,waktu untuk mereka berdua jadi sedikit terhambat,tapi untuk mengobrol ngobrol ringan mereka pasti akan sempatkan walaupun berakhir taeyong ketiduran di kamar nya karena tidak sempat beranjak dari sana.

Kakak nya memang bekerja keras,jaemin yakin,usaha sang kakak tidak pernah sia sia.

"Jaemin,antarkan makanan nya tolong"

Jaemin mengangguk kecil saat nama nya diserukan,dengan cepat jaemin berjalan untuk mengambil pesanan,hanya ada satu cangkir kopi di atas nampan nya.

"Dimeja 5 yaa"

Jaemin mengangguk semangat, lalu membawa isi nampan itu untuk dibawa kemeja yabg di tuju.

"Ini pesanan nya nyo-maksud ku tuan,silahkan di nikmati" ujar jaemin meletakan cangkir kopi yang masih dalam ke adaan panas itu di atas meja.jaemin agak sedikit limbung tadi dengan paras yang ditunjukan pelanggan nya,sampai ia salah menyebut kan panggilan.

"Eh! Tunggu sebentar"

Jaemin membungkuk sopan,lalu bertanya

"Iya? Ada yang bisa saya bantu?"

"Kau Na Jaemin bukan? Siswa beasiswa yang ada di neo high school?"

"Iya benar?ada apa ya tuan?" Jaemin bertanya dengan gugup,dilihat dari penampilan laki laki cantik ini, seperti orang yang sangat berpengaruh dan berada.

Pria itu tersenyum manis ke arah jaemin.menyesap sebentar kopi nya lalu berkata memperkenalkan diri dengan singkat.

"Aku lee Baekhyun, apa aku bisa meminta tolong bantuan kepadamu?"

Hermosa |NOMIN✅ (Revisi✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang