Hermosa |NOMIN✅ (Revisi✅)

12. Novel

Hermosa(12)

-🥀🥀-

"Bisa tidak kau mengajari putra ku untuk menjadi pribadi yang lebih giat lagi jika belajar? Nilai nya sangat buruk, walaupun ia bisa saja lulus dengan nilai nilai itu,akan tetapi-ayah nya sangat mengharapkan lebih dari nya,setidak nya nilai rapor nya di atas KKM,apa kau mau?"

"Tenang saja, aku akan membayar mu setiap hari nya,bagaimana? Jika kau berhasil merubah nilai putraku maka kau akan mendapatkan bonus lebih nanti nya,bagaimana? Boleh yaaa? Aku mohon~ini permintaan seorang ibu.... Kau tidak mungkin menolak nya kan?"

"Mmm nyonya?bisa aku pikirkan lagi?"

Jaemin menggelengkan kepalanya mengingat kejadian kemarin saat bertemu seorang laki laki cantik yang meminta nya untuk menjadi guru untuk anak nya.

Jaemin kini tengah berada di bus menuju sekolah nya, kali ini ia mendapat tempat duduk karena ia tidak berangkat terlambat.

Bus berhenti di halte dekat sekolah nya,jaemin beranjak dari posisi nya,membawa tas di kedua bahu nya turun menuruni bus kota itu.

Jaemin sedikit tersentak saat berjalan tadi, seseorang dengan baju seragam yang sama dengan milik nya tiba tiba menubruk bahu kecil jaemin dari belakang,lalu berjalan dengan santai melangkahi jaemin dengan headphone yang bertengter di leher putih nya,seolah tidak menyadari kesalahannya yang telah menubruk jaemin dari belakang tadi.

Jaemin menghela nafas sejenak saat ia sudah masuk di dalam kawasan sekolah, seperti biasa,ia harus kuat untuk menjalani hari hari nya di tempat ini,setidaknya ia harus bertahan 3 tahun lamanya.

Baru saja jaemin hendak melanjutkan langkah nya,namun suara seseorang yang menyerukan namanya dengan ceria menjadi pusat perhatian jaemin sekarang.

"JAEMIN"

Jaemin melambaikan tangan ke arah haechan seraya tersenyum manis,haechan melakukan hal yang sama sembari mendekat ke arah jaemin.

Mata jaemin 6 detik terasa teralihkan saat sesosok laki laki beraut wajah datar mengikuti haechan dari belakang.

"Jaem! Hari ini kita belajar ya? Aku sudah mulai mengerti dengan isi buku buku tebal itu,yaa walaupun hanya sedikit" haechan memulai obrolan nya dengan membahas soal kegiatan belajar tambahan nya.

Jaemin tersenyum manis mendengar nya lalu mengangguk mengiyakan,karena sang kakak sudah bisa memulai kembali kegiatan bekerja nya.

Haechan mulai berceloteh kembali masih di tempat yang sama,mereka belum mau beranjak masuk kedalam kelas masing masing.

Namun untuk beberapa saat kemudian,jaemin nampak menundukkan kepalanya saat sosok yang menemani haechan melihat terus ke arah nya,jaemin jadi errrr- sedikit takut mungkin.

"Ah! Ya! Aku hampir lupa! Kenalkan dia sahabat ku! Huang renjun!" Ujar haechan memperkenalkan renjun kepada jaemin.