21.Tidak sengaja

11.3K 1.5K 80
                                    

Hermosa(21)

Sorry for typo(s)

🥀🥀

Beban yang menimpa nya saat ini seolah menjadi kesadaran awal dari tidur pulas nya.

Jeno membuka mata sipit nya yang sebelum nya terpejam tidur, kepala nya sedikit pening,ia mungkin sudah tertidur satu jam lama nya.

Masih belum tersadar sepenuhnya, pria bermarga Lee itu akhirnya menatap ke arah beban di tubuh nya, kepala berambut coklat terang tengah bersandar nyaman di atas dada nya, tubuh itu tidak terlalu berat, bahkan untuk beberapa jam lagi saja Jeno masih tahan dan tidak akan pegal pegal.

Oh,Jeno ingat sekarang, saat naik motor, sesi belajar mengajar,dan-

Astaga! Seketika Jeno memejamkan matanya, telinga nya sudah memerah karena malu mengingat kembali apa yang ia lakukan dengan si manis Na sebelum terlelap tidur.

Tapi Jeno tidak menyesal,bahkan ciuman itu masih terasa membekas di bibir nya,rasanya begitu memabukkan dan bibir Jaemin benar benar lembut dan manis walaupun tidak semanis wajah pemilik nya.

Suara dengkuran halus membuat Jeno kembali membuka matanya, mata nya bergulir kebawah menatap tutor nya yang masih tertidur pulas,bahkan kedua tangan mereka saling memeluk satu sama lain.

Astaga.... Jeno benar benar tidak bisa melakukan hal lebih lagi jika sudah berada dekat dengan Jaemin,jantung nya terus berdebar tak karuan.

Satu lagi...

Tubuh Jaemin sangat wangi, terlebih minyak kayu putih yang diberikan nya beberapa jam yang lalu,aroma nya seperti bayi,bahkan Jeno yakin jika si manis Na masih mencampurkan bedak bayi ke tubuh nya seperti perut dan leher,wangi nya memang seperti bayi.

Tangan Jeno terulur untuk mengusap Surai lembut itu, walaupun sebenarnya tangan nya sendiri sedang bergetar gugup hanya karena ingin mengusap rambut Jaemin,padahal ia tadi sudah berani mencium bibir nya tanpa permisi.

Tok! Tok! Tok!

Suara pintu yang diketuk dari luar membuat Jeno urung dari niatan ingin mengusap Surai lembut itu. Mengganggu saja pikir Jeno sebal.

Jeno menatap jam dinding yang berada di ruang tengah apartemen nya,masih pukul 5 sore,siapa yang datang?

Tok! Tok! Tok!

"YAK LEE JENO! BUKA PINTU NYA!"

Jeno membulatkan mata nya terkejut luar biasa kala suara haechan yang terdengar nyaring di luar.

Jeno merasakan pergerakan halus dari Jaemin, seperti nya si manis terbangun akibat teriakan haechan.

Suara gedoran pintu semakin kencang dan berisik, Jeno dengan cepat menepuk bahu itu agar terbangun.

Si manis Na akhirnya terbangun, seperti nya masih belum tersadar Karena ia malah tengah menatap Jeno dengan muka bantal nya yang menggemaskan.

Mengucek ngucek mata nya berulang kali,dengan bibir yang dimajukan sedikit.

Astaga jeno jadi ingin mencium bibir itu lagi!!!!!

"LEE JENO!! KU DOBRAK PINTU MU JIKA KAU TIDAK MAU MEMBUKA NYA!"

"Haechan?!" Si manis terpekik terkejut membuat Jeno ikut terkejut juga mendengar nya.

Jaemin membulat kan matanya saat menyadari ia masih berada di atas Jeno,dengan cepat di manis beranjak dari sana,namun-

"Akh!"

Jaemin tidak sengaja menyentuh penis Jeno yang tertutup celana, membuat si empunya meringis kecil kala Jaemin menekan penis nya cukup keras dengan telapak tangan nya.

Hermosa |NOMIN✅ (Revisi✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang