101 [ YUTA ]

California; Los Angeles

Sebenarnya saat aku dan Lucas sampai di transit kedua, yaitu di Korea, aku berencana ingin sekali membeli beberapa oleh-oleh untuk Yuta. Tapi saat itu badanku sudah sangat kelelahan, bahkan aku hampir saja pingsan ketika kami akan melanjutkan perjalanan menuju Amerika.

Tapi aku sangat bersyukur aku masih baik-baik saja, karena Lucas benar-benar menjagaku.

Kini aku dan Lucas sudah sampai di Amerika. Kurang lebih 11 jam perjalanan kami dari Korea menuju Los Angeles, Amerika. Lelah? Bukan lagi. Aku ingat, saat kami akan pergi jam di ponselku menunjukan pukul 1 tengah malam di Korea, dan ketika kami sampai di Amerika ternyata masih malam juga, aku kira ketika sampai di tujuan aku akan disambut matahari pagi, ternyata langit sudah memasuki malam hari.

Sebelum keluar dari bandara, aku dan Lucas sudah membeli provider yang bisa kami gunakan disini. Lalu kami melanjutkan perjalanan kami, ke tempat yang sudah di arahkan Yuta sebelumnya, menuju hotel The Beverly Hills California.

"Sar, gue udah chat ke si bang Yuta nomer kita berdua yang baru." Ujar Lucas sambil sibuk dengan ponselnya.

Aku tidak menjawab, aku hanya sibuk memandangi pemandangan keluar jendela mobil. Ternyata suasana tengah kota Los Angeles lebih indah ketika di lihat secara langsung. Pohon-pohon palem yang berjejer sepanjang jalan tumbuh dengan subur dan tinggi. Meskipun ini malam hari, tapi sama sekali tidak mengurangi keindahan kotanya.

Lampu-lampu jalan menyala terang, menerangi setiap orang yang berjalan di trotoar. Jujur aku masih belum percaya kalau aku bisa sampai di tempat yang selama ini aku impikan.

Tapi sebetulnya aku masih belum tau apa yang akan aku lakukan disini, dan apa tujuan Yuta memintaku untuk datang kesini.

Bahkan aku baru kepikiran, untuk apa Lucas ada disini kalau tujuan Yuta hanya ingin bertemu aku hahahaa..

Tapi, Lucas itu sangat berjasa untukku. Aku tidak tahu apa jadinya kalau Lucas tidak mengantarku, mungkin aku tidak akan pernah sampai di tempat ini sekarang.

"Hmm..Lucas.."

"Oi."

"Lo udah kepikiran belom?"