👑 Ke Rumah Mertua 👑

294 29 2
                                    

Ost. Taeyeon || Fine

 Taeyeon || Fine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍉🍉

"Kok lo gak bilang sih kalau punya om sama tante di sini?"

Kupingku melebar mendengar pertanyaan Raina. Sejak kapan om dan tanteku pindah ke Bandung?

"Om, tante?" tanyaku bingung.

Mereka saling bertatapan kemudian menatapku dengan alis yang terangkat. "Kata bunda, lo sekarang tinggal sama om dan tante lo yang belum punya anak itu," jelas Raina yang mendapat anggukan dari Senja.

Benar sih, aku punya om dan tante yang sampai sekarang belum dikaruniai buah hati. Entah mengapa, padahal mereka menikah sudah cukup lama, ekonomi mereka juga cukup bahkan lebih tapi belum juga dikaruniai seorang anak sebagai pelengkap keluarga. Tapi, bukankah mereka tinggal di Surabaya, sejak kapan mereka pindah ke Bandung?

Bunda memang panutanku dalam berbohong.

"Oh, iya. Hehe ...."

Mereka mengangguk-anggukan kepalanya. Sedang aku menggaruk tengkuk yang tak gatal sama sekali.

🍉🍉

Suami Tampanku😘
Saya jemput, ikut saya ke suatu tempat.

Senyumku mengembang membaca pesan singkat dari Mas Al. Gak sabar rasanya hati ini untuk segera pulang. Kira-kira Mas Al akan mengajakku ke mana, ya? Apa Mas Al akan mengajakku makan malam romantis seperti di drama-drama korea itu? Atau Mas Al mengajakku untuk nonton, setelah itu kita akan menghabiskan waktu dengan jalan-jalan di sekitar taman.

Ke mana pun, asal dengannya aku suka.

Melihat i'tikad baik Mas Al, aku akan memaafkannya kali ini. Sepertinya dia juga sudah gak marah denganku. Kan, gak mungkin Mas Al bisa tahan marah dengan gadis imut sepertiku.

Detik demi detik berputar begitu lama. Ingin rasanya aku memutar jarum jam di dinding itu ke angka 2, atau kupencet saja bel pulang sekolah. Apapun, asal aku bisa cepat pulang. Udah gak sabar mau ketemu suamiku.

Tet! Tet! Tet!

Jarum jam tepat menunjuk angka 2 bersamaan dengan bel yang berbunyi. Akhirnya yang kutunggu datang juga. Segera kukemas alat tulis dan bukuku ke dalam tas.

"Pelajaran hari ini kita cukupkan, Ibu akhiri wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh," ucap Bu Lina seraya bangkit dari kursi.

"Walaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh," sahut kami serempak.

Semua siswa segera berhambur ke luar setelah Bu Lina meninggalkan kelas. Begitu juga denganku yang begitu semangat meninggalkan kelas.

"Tumben sia teh buru-buru banget, Del."

Aku menoleh pada Senja dan Raina yang berusaha menyusulku di belakang. Langkahku memelan. "Gak papa, pengen cepet pulang aja. Duluan ya, Guys!"

The Secret Marriage (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang