👑 Semuanya Berakhir 👑

594 31 6
                                    

Ost. Melly Goeslow || Denting

Rindu paling berat adalah rindu pada seseorang yang takkan bisa lagi ditemui. Selamanya.

_Adelina Putri Ningrum_

🍉🍉

Sedikit demi sedikit tanah basah itu menimbun tubuh yang terbalut kain putih di dalam tanah. Tubuh yang semalam memelukku begitu erat, kini ia terbaring kaku di dalam tanah.

Secepat inikah waktu berputar?

Baru saja semalam aku tertawa bersamanya. Hari ini, justru aku menangis keras tanpanya. Kenapa takdir Tuhan begitu kejam? Ia berikan senyum lepas sebelum tangis deras.

Aku terisak dalam pelukan bunda. Rasa nyeri yang sangat menusuk dalam hatiku.

Kenapa kamu pergi secepat ini, Mas?

Papa dan kakek Mas Al mereka di sana. Raut kesedihan dan penyesalan begitu kentara di wajah keduanya. Bahkan kakek Mas Al sempat jatuh pingsan saat mengetahui kabar kepergian cucunya. Sedang papanya, meski hanya diam tanpa suara tapi dapat kulihat luka dan penyesalan yang dalam lewat matanya.

Kamu berhasil, Mas.

Membuat semua orang kehilanganmu.

“Heh, Jalang!” teriakan disertai sentakan kuat pada rambutku membuatku menjerit tertahan.

“Gara-gara lo Al mati! Dasar pembunuh!” serunya seraya menarik rambutku lebih kuat.

Aku menatap nyalang wanita di hadapanku dan menjambak rambutnya lebih kuat. Alhasil adegan saling menjambak pun tak terelakkan. Ingin rasanya aku mencakar wajah mulusnya, menghancurkannya seperti hatiku saat ini.

Bunda dan yang lainnya segera melerai. “Kalian ini apa-apaan! Al baru saja dikubur, kalian malah jambak-jambakan di depan makamnya!” Ayah berteriak seraya memisahkanku dan Anaya.

“Naya!” bentak papa Mas Al.

Mata Anaya menyorot penuh amarah. “Bangsat!” Anaya segera melenggang pergi setelah Ayah mengusirnya.

“Lo yang bangsat, perempuan gila!” Aku berteriak frustasi.

Aku gak akan pernah bisa memaafkan wanita pembuat onar itu. Dialah yang secara gak langsung membuat Mas Al pergi.

Bunda mengusap punggungku, membisikan kata-kata agar aku lebih tenang. Aku terjatuh, menatap gundukan tanah merah basah yang ditaburi bunga-bunga di atasnya.

Tangisku lagi-lagi pecah, kenapa akhirnya begini?

Mas ... bangunlah.

Jangan biarkan aku sendiri di sini.

Aku butuh kamu saat aku terpuruk.

Aku butuh kamu untuk memelukku.

Aku butuh kamu yang selalu menguatkanku.

Kenapa kamu tinggalin aku?

🍉🍉

Sebulan berlalu.

Hampir sebulan sudah aku gak masuk sekolah. Semuanya berubah, hariku, bahkan hidupku. Segalanya nampak suram. Tanpa dia tanpa suaranya di sampingku.

Aku seperti manusia tanpa jiwa. Hidup tapi merasa gak berguna. Hari-hariku habis untuk melamun, mengandaikan jika Mas Al masih di sini. Di sisiku.

Luka-luka bekas sayatan benda tajam berbaris rapi mengotori tanganku. Seringkali aku mencoba untuk mengakhiri hidup, berharap akan bisa bertemu Mas Al di sana. Tertawa lagi bersamanya.

The Secret Marriage (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang