5. Morning Sickness

1.8K 254 38
                                    

Vote & Comment 💬

.

.

.

Jangan berharap ada sesuatu lagi yang terjadi di antara Chanyeol dan Kyungsoo.

Usai Chanyeol mengatakan, "Anggap kita tidak pernah bertemu."

dan usai Kyungsoo mengatakan, "Sekalipun aku hamil, aku tak akan datang padamu bahkan mengingatmu," mereka melangkah pada dua arah yang berbeda, setelah mendeklarasikan perpisahan di bandara dan bersumpah untuk tak lagi saling mengenal.

Mulai hari ini untuk seterusnya, kedua orang itu tak akan lagi bertemu dan kembali menjadi orang asing.

Kyungsoo sudah merelakannya. Semuanya sudah terlanjur terjadi, maka ia harus menerimanya secara terpaksa.

Ia tak henti berucap maaf pada Baekhyun dalam batinnya, bahwa ia pulang ke Korea dalam keadaan tak lagi suci. Kendati demikian, ia tak akan bercerita pada Baekhyun soal Chanyeol ataupun lain sebagainya. Kyungsoo tak mau Baekhyun cemas.

"Baekhyun ada di rumah?" gumam Kyungsoo, mendapati pintu rumah tidak terkunci.

Dengan jantung berdegup, Kyungsoo menyeret kopernya masuk. Oh, jangan salah sangka. Kyungsoo tidak mendapatkan kopernya kembali, tapi Chanyeol yang membelikan koper baru untuknya dengan ciri-ciri yang sama. Kalian bisa bayangkan betapa kemarin Chanyeol kesusahaan ketika berkeliling mencari koper yang Kyungsoo inginkan.

"B-Baekhyunie... Aku pulang..." lirih Kyungsoo pelan -dan terbata. Kyungsoo begitu gugup karena ia belum siap untuk bersandiwara pada Baekhyunnya.

"Yak! Lepaskan aku!" tiba-tiba terdengar pekikan Baekhyun dari arah dapur.

ada orang lain?

Kyungsoo mendelik tegang. Ia segera menjatuhkan kopernya dan berlari menuju dapur. Entah mengapa ia merasakan adanya sesuatu yang tak beres terjadi pada Baekhyun.

Dan benar saja.

Di depan kabinet dapur, seorang pria yang membelakangi Kyungsoo terlihat sedang memeluk Baekhyun. Dan di sana nampak jelas bahwa Baekhyun begitu risih dan berusaha melepas pelukan lelaki itu.

Baekhyun benar-benar dalam bahaya.

Mulut Kyungsoo tak bisa berhenti membulat lebar. Saat Kyungsoo mengambil benda tajam dan siap meneriaki lelaki itu, hal tak terduga terjadi.

Baekhyun tiba-tiba menepis lelaki itu dan memukul kepalanya dengan sendok sayur.

"Aku lagi masak, tahu! Diam sebentar apa susahnya?!" gertak Baekhyun.

Lelaki sipit itu meringis dengan bibir mengerucut. "Aku kan kangen..."

Kyungsoo mengedip.

Ada apa ini sebenarnya?

Siapa lelaki itu?

"Kalau kau menggangguku terus, aku akan berhenti memasak untuk-"

Baekhyun tiba-tiba menjeda ucapannya. Ia berjengit terkejut dengan tubuh membatu sesaat setelah pandangannya mendapati sosok Kyungsoo berada di sana dengan ekspresi serupa.

Lelaki bermata sipit bernama Oh Sehun yang baru saja memperoleh omelan Baekhyun, turut mengikuti arah tatapan Baekhyun.

Asal kalian tahu. Hal yang membuat Baekhyun menjadi gugup dan takut begitu melihat Kyungsoo datang adalah karena lelaki yang bersama dengannya saat ini adalah kekasihnya.

The Sweetest Disaster - END [ ChanSoo GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang