18. 00.00

1.6K 251 55
                                    

Vote & Comment💬

.

.

.

"Jadi, apa yang membuatmu tiba-tiba datang ke rumahku?"

Kyungsoo menggigit bibir bawahnya, tak begitu berani membalas tatapan Lisa dan hanya menujukan pandangan pada Sooyeol yang berlarian di ruang tengah untuk mengejar seekor kucing besar.

"Sebenarnya... aku sedang bertengkar dengan Chanyeol."

Lisa membelalak. "Jadi sekarang kau kabur dari rumah?!"

Kyungsoo sontak terlonjak dan mengibaskan kedua tangannya. "Tidak, bukan begitu! Hanya saja, hari ini... Chanyeol berulang tahun."

"Dia berulang tahun dan kau malah keluar rumah begini?!"

"Aku... aku hanya tak tahu harus apa." ujar Kyungsoo dengan helaan lesu. "Lisa-yaa, kau tahu cara agar suamimu berhenti marah padamu?"

Lisa menyenderkan punggungnya, nampak menggumam untuk berpikir sejenak. "Ck. Sejauh ini, aku belum pernah membuat Johnny marah. Justru aku yang sering memarahinya. Tapi kami tidak pernah bertengkar. Jika kau memintaku solusi tentang itu, tentu aku tak begitu paham. Hanya saja, aku tahu cara membuat pria melupakan beban pikiran mereka."

"B-bagaimana?"

"Tentu saja! Tentu saja kau harus menggodanya!"

Kyungsoo melebarkan mata. "M-menggoda--"

"Kau tak pernah menggoda Chanyeol?! Buruk sekali!"

"Memangnya... kau sering menggoda suamimu?" Tanya Kyungsoo dengan hati-hati.

"Jelas saja! Jika Johnny sedang banyak beban kerja, dia pasti pulang larut sekali! Jadi aku harus menyambut dan menggodanya saat dia pulang agar dia senang!"

"B-bagaimana caranya?"

"Kau ingin tahu yang paling ampuh?"

Kyungsoo mengangguk dengan tatapan antusias.

"Begini." Lisa sedikit mencondongkan tubuhnya, memulai untuk bercerita. "Malam itu, aku sebenarnya tahu jika Johnny lembur dan pulang terlambat. Aku tak kehabisan akal. Aku memakai kemeja merah muda milik Johnny dan menyambutnya dengan pakaian itu."

Kyungsoo mengedip canggung. "Hanya itu saja?"

Lisa mendelik tak terima. "Itu caraku yang paling ampuh! Siapa pria yang tak tergoda melihat istrinya hanya memakai kemeja merah muda kebesaran tanpa dalaman?!"

"APA?! TANPA DA--" Kyungsoo segera menutup mulutnya sendiri untuk menahan pekikan kagetnya. Matanya masih menatap Lisa tak percaya.

Memakai kemeja merah muda tanpa pakaian lain... di depan Chanyeol?

Memalukan!

Kyungsoo menggeleng cepat. "Aku tidak bisa. Aku tidak--"

"Yak, bukannya kau sedang meminta solusi padaku? Ikuti caraku dan aku yakin Chanyeol akan lupa segala hal karena terhipnotis denganmu!"

"Tapi..."

"Kau harus belajar, Do-- Park Kyungsoo. Kau ingin Chanyeol terus-menerus marah padamu? Tidak, kan? Ingat bahwa ini hari ulang tahunnya jadi cobalah untuk membuatnya bahagia dan melupakan semua masalahnya."

Benar. Kyungsoo tak boleh membiarkan suaminya merasakan banyak beban pikiran di hari ulang tahun pria itu. Terlebih, mereka berdua sedang terjebak pada persoalan rumit yang tak akan terselesaikan dengan mudah begitu saja. Saran Lisa memang belum sepenuhnya dapat menjadi solusi yang tepat, tapi mencoba tak ada salahnya. Walaupun semua itu memalukan --bahkan sangat memalukan-- karena harus menanggalkan semua harga dirinya, Kyungsoo mungkin harus mempertimbangkan cara itu.

The Sweetest Disaster - END [ ChanSoo GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang