The Sweetest Disaster - END [ ChanSoo GS ]

3. Disaster Night

Vote & Comment 💬

Belum 🔞 ya, masih aman🙃

.

.

.

Chanyeol bukan lagi kaget. Kemarahannya memuncak sampai-sampai Kyungsoo ikut menjadi sasarannya. Kyungsoo belum sempat menghabiskan kentang gorengnya, dan Chanyeol belum sempat menyentuh makanan di atas meja. Tapi Chanyeol seketika meletakkan uang ke meja itu dan berdiri menarik kasar lengan Kyungsoo untuk berjalan cepat pergi meninggalkan kedai itu.

Kyungsoo melotot, dengan sigap tangannya meraih mengambil kentang goreng di meja sebelum akhirnya Chanyeol menariknya pergi.

Kyungsoo berjalan tertatih-tatih karena tak mampu mengimbangi kaki-kaki Chanyeol yang melangkah terlalu cepat. Dengan kentang goreng yang memenuhi mulutnya, ia mengumpat. "Sialan! Jangan cepat-cepat! Kau mau bawa aku kemana?!"

Chanyeol mengacuhkannya. Ia tak menampakkan ekspresi apapun, tapi sorot pandangannya terlihat marah. Kyungsoo tak peduli itu, hanya mendengus jengkel sekaligus pasrah kemana Chanyeol akan membawanya.

Tak lama Chanyeol berhenti tiba-tiba, membuat Kyungsoo belum sempat mengerem langkah sehingga mukanya menabrak punggung Chanyeol.

"Aduh! Sakit tahu!"

Chanyeol mengabaikan ocehan Kyungsoo lagi. Pria itu menengok kesana-kemari, lalu pandangannya terarah pada lokasi penyewaan perahu. Seketika ia menarik lengan Kyungsoo lagi dan membawanya ke sana.

Kyungsoo hanya menganga dengan tatapan kesalnya pada Chanyeol yang sekarang ini membayar sejumlah uang pada pria tua untuk menyewa sebuah perahu.

"Ayo." Chanyeol berujar dingin, menarik Kyungsoo lagi untuk menghampiri salah satu perahu.

Kyungsoo mengeluh. "Kalau kau mau naik, naik sendiri! Jangan ajak aku!"

"Kenapa? Kau tidak senang naik perahu bersama pria tampan seperti aku?"

Kyungsoo menatap Chanyeol datar. Dalam hati mengumpati Chanyeol yang terlewat percaya diri.

Dengan terpaksa, Kyungsoo ikut duduk di perahu itu karena Chanyeol memaksanya. Gadis itu terlihat semakin merengut. Bukan hanya karena Chanyeol mengajaknya naik perahu, tapi juga karena dia masih lapar.

Kyungsoo memalingkan wajah datarnya dengan tangan terlipat di depan dada, tak memperdulikan Chanyeol yang mendayung perahu seorang diri.

Oke. Kyungsoo akui, ia sangat ingin menaiki perahu ini dengan seorang pria. Tapi bukan Chanyeol orangnya! Dia tak kenal siapa pria sedang bersamanya saat ini. Tampan memang, tapi amat menjengkelkan sampai-sampai koper Kyungsoo dibuatnya hilang.

Terlebih lagi, tujuan Kyungsoo diajak naik perahu ini sangat tidak jelas. Chanyeol sedang naik pitam karena kekasihnya selingkuh, tapi itu sama sekali tak ada hubungannya dengan Kyungsoo. Kyungsoo sangat tak suka jika dia terikut pada permasalahan orang lain, apalagi permasalahan internal dari orang-orang asing yang baru hari ini ia kenal.

"Apa kau membawaku untuk menyuruhku jadi pacar bohonganmu di depan Chaeyong?! Memuakkan." Kyungsoo berceloteh.

Chanyeol menoleh sebentar. "Tidak. Aku membawamu agar jika nanti aku terlanjur emosi pada kekasihku, kau lah orang pertama yang kudorong dari perahu ini."

Kyungsoo mendelik tak terima. "Kau menjadikanku pelampiasan, begitu?!"

"Jangan berisik! Aku sedang marah!"