10. The Rules

1.7K 236 50
                                    

Vote & Comment 💬

.

.

.

Setelah berhari-hari mondar-mandir mempersiapkan kebutuhan untuk pesta pernikahan, akhirnya sekarang semua terselesaikan. Hari ini, Chanyeol akan menikahi Kyungsoo secara resmi.

Acara akan dimulai dua jam lagi. Dan saat ini, Kyungsoo berada di kamar Zitao, bersama salah seorang penata rias yang baru saja keluar usai melukis wajahnya dengan alat-alat make up.

Zitao berdiri di belakang Kyungsoo, menatap calon iparnya itu melewati pantulan cermin seraya membuka mulutnya terpana. "Aku yakin Chanyeol akan langsung jatuh cinta padamu setelah melihat ini."

Kyungsoo tertawa simpul. "Kau berlebihan."

"Kau sangat cantik, Kyungsoo. Mana mungkin dia tidak suka padamu." ujar Zitao. Kemudian ia menegapkan bahunya, beralih meninggalkan Kyungsoo dan berencana keluar untuk membantu Baekhyun di lantai bawah. Sebelum pergi, Zitao berpesan. "Oh, iya. Kau tunggulah di sini. Chaeyoung akan datang untuk membantu memakaikan gaunmu."

Kyungsoo sedikit membelalakkan matanya pada senyum Zitao yang langsung menghilang di balik pintu. Chaeyoung? Akan datang menemuinya? Sekarang?

Entah kenapa Kyungsoo menjadi risau. Betul memang bahwa ia sebelumnya sangat ingin bertemu dengan Chaeyoung untuk bicara mengenai pernikahan yang tak diharapkan ini. Tapi bagaimanapun sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk berbicara tentang itu karena dalam waktu hitungan menit, acara akan dimulai.

Kyungsoo bahkan belum mempersiapkan mentalnya untuk bertemu Chaeyoung hari ini. Tapi pintu itu tiba-tiba saja terbuka, dan Chaeyoung datang menghampirinya dengan senyuman hangat.

"Pagi. Perkenalkan aku Chaeyoung." Chaeyoung membungkuk sekilas, menatap bingung pada Kyungsoo yang nampak sedang sedikit gelisah.

Chaeyoung sebenarnya tak ingat pernah bertemu dengan Kyungsoo sebelumnya. Dan Kyungsoo sepertinya sadar akan itu.

"Ah, iya." Namun Kyungsoo hanya mengangguk pelan, kembali mengalihkan pandangannya pada cermin di hadapannya.

Chaeyoung kembali menarik senyum kecil, melangkah berdiri di belakang Kyungsoo, kemudian merapikan rambut Kyungsoo dengan lembut.

Kyungsoo mencoba menghindari tatapan yang Chaeyoung tujukan padanya lewat cermin. Lidahnya tiba-tiba menjadi kelu setiap ia ingin bicara tentang Chanyeol kepada Chaeyoung.

"Sekarang pakailah gaunmu." kata Chaeyoung, dibalas Kyungsoo dengan anggukan kaku. Kemudian, ia mengikuti Kyungsoo yang berjalan menghampiri gaun pernikahannya.

Kyungsoo tak bisa mengerti mengapa Chaeyoung terlebih dulu mendekatinya, bahkan membantu mengurus penampilannya menjelang pernikahan. Terlebih lagi Kyungsoo dengar, Chaeyoung juga lah yang mengatur persiapan acara bersama Zitao. Rasanya itu sedikit tak normal. Apa Chaeyoung tak sakit hati padanya sama sekali?

"Kau kurus,"

Kyungsoo tertawa kaku mendengar ucapan Chaeyoung. Saat ini, Chaeyoung sedang memakaikan gaun untuknya -karena gaun itu lumayan sulit dikenakan. Sebelum menarik resleting di punggung Kyungsoo, Chaeyoung mengangkat wajahnya lurus menatap pantulan tubuh Kyungsoo di hadapan cermin besar. Kyungsoo yang merasakan tangan Chaeyoung berhenti pun mengernyit heran.

"Kau tak menanyakan apapun tentangku. Kau sepertinya sudah mengenalku, ya?" Chaeyoung tertawa kecil.

Kyungsoo merasa tawa itu sedikit terdengar berbeda. Entah mengapa, ia seperti sedang disinggung. "Hm. Aku mengenalmu."

The Sweetest Disaster - END [ ChanSoo GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang