MELAWAN RESTU | MARK LEE✔

Satu

"Kamu lagi ngapain Na?"

Haena- Naa adalah panggilan kesayang dari Adsa,hanya Adsa yang boleh memanggil Haena dengan panggilan itu.

Nama aslinya Averysya Haena Putri yang artinya seorang Putri musim semi.

Orang lain memanggil Haena dengan panggilan Hae,agar tak berbelit.

Haena melirik kepada Adsa yang sudah duduk dihadapannya,"Aku lagi melihat air itu."

Adsa pun ikut melihat Air yang ditunjukkan oleh Haeuna,mungkin kini yang dirasakannya adalah sebuah ketenangan dan kedamaian.

"Naa."

"Iya?"

"Kamu mau makan apa? Nanti keburu temen-temen aku datang mereka pada heboh loh."

"Samain aja kaya kak Adsa."

Adsa mengangguk lalu memesankan makanan untuk mereka berdua.

Haena masih terfokus dengan Air,dan Adsa hanya bisa memperhatikan wajah kekasihnya yang sangat cantik menurutnya.

"Kak Adsa-"

Tatapan mereka bertemu,Haena menyampaikan sebuah pesan melalui tatapannya dan berharap Adsa mengerti maksud dari tatapannya.

"Naa,udah jangan sedih terus ya."

"Kakak tuh sibuk terus,aku juga capek sama sikap kak Adsa."

"HALLO EVERYONE!" Teriak Lucas yang tak jauh dari posisi Adsa dan Haena

"Ganggu aja ni anak," batin Adsa kesal.

Lucas seenaknya duduk disebelah Haena,Adsa sontak memelototi Lucas yang seenak jidat duduk disebelah kekasihnya itu.

Tiba-tiba Lucas terjatuh karena didorong.

Lucas sempat merutuki orang yang mendorongnya namun disaat dia melihat orang itu adalah Putra Arsya Nazaemin- kakak Haena,biasa suka dipanggil Zae. Lucas langsung cengengesan dan duduk disebelah Adsa.

"Enak aja lo deket-deket sama adek gue!" Cerocos Zae kepada Lucas.

"Maaf maaf."

"Adsa lo udah pesen makanan?"

Adsa mengangguk,"Udah buat gue sama Naa aja,buat kalian enggak."

"Anjim lo,Cas pesen makanan."

"Lu kira gue babu lo Zae?"

Zae menatap dengan tatapan maut,dan akhirnya Lucas pasrah dan memanggil pelayan restaurant untuk mencatat pesanan miliknya,Zae dan teman-temannya yang akan segera menyusul.

"Kalian tuh ganggu tau," ucap Haena kesal.

Zae mengacak rambut adiknya,"kalian lagi ngobrol ya? Maaf ya abang sama Lucas ganggu,nanti aja ya kalian lanjut ngobrol lagi,berantemnya entaran sekarang makan dulu perut Abang laper."

Haena menghepaskan lengan Zae dari kepalanya,"IYA!"

"Jangan galak-galak Ha- aww."

Lucas yang ingin menggoda Haena pun gagal karena Cubitan dari Adsa.

"Diem lo dia lagi mode galak," bisik Adsa kepada Lucas.

Lucas hanya bergidik ngeri,entahlah kalau Haena sudah marah itu tandanya akan terjadinya perang dunia ke Sepuluh.

"HAI GAIS!"

Raechan,Helvan,Dizar baru saja tiba,dan terjadilah kerusuhan.

"GUE MAU DUDUK DI SEBELAH ZAE IH ECHAN!"