MELAWAN RESTU | MARK LEE✔

lima belas

Jangan rubah takdirku
-
Admesh

Dokter keluar kamar inap Haena dan disusul oleh Zae,Zae meminta dokter memberitahu kondisi Haena diluar dia tidak mau Haena mendengarnya.

"Kondisi seperti ini sangat sering dialami oleh penderita leukimia ketika pasien kelelahan,Haena masih bisa melihat hanya saja pandangannya kabur,penglihatan Haena akan kembali kisaran waktu kurang lebih satu minggu,dalam waktu satu minggu ini Haena akan melakukan terapi agar penglihatannya kembali,untuk kedepannya dimohon untuk menjaga Haena dengan sangat-sangat karena di tkdak boleh kelelahan,kalau ada apa-apa boleh panggil saya,permisi."

"Terimakasih dok."

"Gimana Hae,Zae?" Tanya Adsa.

"Lo masuk aja gue mau disini bentar," jawab Zae lalu duduk disebelah Raechan.

Adsa langsung masuk ke kamar rawat Haena,dia langsung menghampiri kekasihnya itu yang sedang duduk lesu.

"Na," lirih Adsa.

"Kak Adsa?"

Adsa memeluk Haena,"Maaf ya."

"Harusnya Hae yang minta maaf karena gak cerita semuanya."

Adsa menggeleng,"Aku yang harus minta maaf karena gak ada ketika kamu sakit,maaf ya."

"Iya kak."

"Mulai hari ini sampe kedepannya gue bakal terus nemenin lo Na," ucap Adsa tulus.

"Tapi umur Hae gak lama lagi kak,kak Adsa harus cari pengganti Hae."

"Kamu ngomong apasih Na,percaya sama gue lo bisa sembuh."

"Penglihatan Haena aja udah mulai kabur kak."

Adsa menggeleng,"Ini cuman sementara,gue bakal selalu ada temenin lo."

"Kak Adsa juga harus kuliah."

"Iya,tenang bisa diatur kok."

Haena mengangguk,"Kak pengen jalan-jalan keluar,tapi gue gak bisa liat apa-apa."

Adsa tersenyum miris,"Istirahat dulu aja ya,nanti kalau mendingan baru aku temenin."

Haena menghela napas pasrah dia sudah bosan berada diatas ranjang kasur rumah sakit ini.

Ting!

Mama

Adsa sayang,maaf ya mama harus tinggalin kamu...
Mama udah gabisa lanjutin hubungan mama sama papa kamu,kalau kamu butuh mama,mama selalu ada kok.
Salam ya buat Haena mama rindu gitu.

Send a adress.

Ma? Harus gini caranya?
Adsa harus kemana?
Adsa gamau sama papa,ma?

Sayang,kamu pertahanin dulu aja ya,kedepannya serahin semuanya sama tuhan.
Mama ada disini untuk tempat kamu bercerita sayang.

Adsa memijit pelipisnya,dia sangat bingung. Keadaan seolah-olah sedang menyudutkannya dan memaksanya harus menyelesaikan semuanya.

Oh my god,apa yang harus Adsa lakukan sekarang? Dia tidak tahu harus kembali kemana?

"Kak kenapa?" Hae merasa Adsa diam saja.

"Ah gapapa ini tugas nambah lagi biasa."

"Tuh kan,udah kak Adsa pulang aja,istirahat gapapa kok Haena ada abang disiini ada bang Dizar juga."