Sembilan

630 53 3
                                    

Adsa,Hae dan tentunya Lucas sudah tiba dirumah Hae pukul 09.00

Hae bergegas membersihkan dirinya sedangkan Adsa dan Lucas berbicara dengan Zae.

"Kita audisi besok Adsa,tadi Yuna chat gue,katanya dia chat lo,tapi nomor lo gak aktif," ucap Zaemin tetap fokus dengan tugas-tugasnya.

"Hah? Kok? Dipercepat?" Adsa terkejut.

"Iya,gue juga kaget,hari ini kita latihan,jam 10 lebih aja,gue udah suruh Yuna kesini,biar latihannya di ruang musiknya Hae aja."

Lucas yang tidak paham pun bertanya apa maksud mereka.

"Bentar,gue gak ngerti."

"Jadi gini Cas,gue sama Adsa dan Yuna,kita ikut audisi Nyanyi sama duet gitu,yang duet sih Adsa sama Yuna,gue bagian solo," Zae menjelaskan kepada Lucas.

"Hae gak marah? Mana kalian pake studio musik dia,terus yang duet Adsa sama Yuna," respon Lucas.

Zae menghembuskan nafas berat,"Enggak dia gak akan marah,dia udah dewasa,tau nanggapinnya gimana."

Adsa hanya diam,dia malas mencampuri urusan ini,padahal ini urusan dirinya tapi entahlah dia sedang malas.

Hae masih belum turun dari kamar,tampaknya Hae sedang kebingungan kali ini,dia tiba-tiba saja mendapatkan satu pesan dari rekannya yang memberitahukan bahwa Nayya- sahabat Hae kecelakaan.

Tanpa sadar air mata Hae lolos begitu saja,dia bingung dia juga harus pergi menemui rekannya itu,Hae langsung mengganti pakaiannya dan bergegas keluar kamar dengan terburu-buru.

Mendengar langkah Hae yang buru-buru,Lucas,Adsa dan Zae refleks melihat ke arah tangga.

"Kamu mau kemana dek?" Tanya Zae.

"Eh kok nangis? Kenapa?" Zae khawatir dan langsung menghampiri Hae.

Hae memeluk Zae,dia menangis sejadinya kepada Zae.

Adsa dan Lucas yang bingung pun menghampiri kedua kakak beradik itu.

"Kenapa dek?"

"Nay- Nayya," ucap Hae sesenggukan.

"Naya temen kamu? Kenapa?"

"Dia kecelakaan,Hae mau ke rumah sakit."

"Abang anter ya,abang gak ngizinin kamu pergi sendiri."

"Nggak Bang."

"Sama Adsa ya?"

Hae menggeleng,"Hae sendiri aja,abang mau kumpul sama temen-temen kan?"

"Gue aja yang anter,lu berdua kan kudu latihan," Beo Lucas akhirnya.

"Sama gue ya Hae?" Tanya Lucas dan akhirnya diangguki oleh Hae.

Hae melepaskan pelukannya dari Zae dan berpamitan,"Hae berangkat dulu ya."

"Kamu sabar,tenang ya dek."

"Iya Bang."

Hae beralih kepada Adsa,Adsa memeluk Hae sebagai penenang gadis itu,"Maaf aku gak bisa nganter kamu."

"Gapapa,aku sama bang Lucas ya."

"Hati-hati ya sayang."

"Iya."

🍂

Setiba di rumah sakit Hae langsung berlari mencari keberadaan Naya.

Tak lama dia melihat ada Rara- yang juga teman Hae dan Maichel.

Maichel yang sadar dengan kehadiran Hae langsung menghampiri Hae,Hae refleks memeluk Maichel sedangkan Lucas yang menyusul Hae hanya bisa diam dan tak bisa melarang Hae untuk tidak memeluk Maichel.

MELAWAN RESTU | MARK LEE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang