Tigabelas

548 54 0
                                    

Zae menghampiri rekan-rekannya dan disusul oleh Adsa,Dizar dan juga Yuna.

Lucas menyambut hangat Zae dan Adsa,karrna penampilan mereka yang sangat keren.

"Woah,bespren kita nih keren banget dah," Lucas memuji penampilan Zae dan Adsa.

"Iya sih gilak keren woy," tambah Juna dan disetujui June.

"Temen kita gitu loh," beo Helvin.

"Raechan mana?" Tanya Dizar yang sadar bahwa Raechan tak ada bersama dengan teman-temannya.

"Ah itu tadi nganterin Hae kerumah sakit," jawab Lucas.

Zae mengerutkan dahinya mimik wajahnya berubah menjadi khawatir,"adek gue kenapa?"

"Pingsan," lirih June.

"HAH!"

"Iya,Hae pingsan tadi pas penampilan Adsa,tapi emang dari awal dia masuk kesini muka dia udah pucet banget," jelas Lucas.

Yuna terlihat malas mendengarkan omongan laki-laki dihadapannya,selalu saja Haena yang di prioritaskan.

"Semulia apa sih lo Haena," batin Yuna.

"Sa,gue mau nyusul adek gue lo mau ikut?" Zae mengajak Adsa.

Adsa mengangguk cepat,"Mau!"

"Yaudah kalian mau ikut?"

"Mau gue mau ikut!"

"Mau lah!"

"Yuna,lo disini ya tunggu sampe acara selesai,maaf gue sama Adsa harus pergi," pamit Zae kepada Yuna.

Yuna menahan lengan Adsa,"Temenin gue disini dong."

Juna langsung menghampiri Yuna dan menunjukkan jari telunjuknya lalu menggoyangkannya seolah-olah Adsa tidak boleh berada disini bersama dengan Yuna.

"Sorry,gue pergi ya," izin Adsa lalu melepaskan tangan Yuna dari lengannya.

Setelah kepergian Zae dan teman-temannya Yuna berteriak kesal karena lagi dan lagi Haena mengambil semuanya.

"Argh! Awas lo Haena!!!"

🍂

Raechan menunggu Haena yang sedang beristirahat,dia juga sudah memberitahu nomor kamar Haena dirawat kepada Zae.

"Haena!"

Zae langsung membuka pintu dan berteriak,refleks Raechan berdiri karena terkejut.

"Shuut elah,adek lo lagi tidur," ucap Raechan.

Adsa menghampiri Raechan dan bertanya apa yang terjadi kepada Haena.

"Kata dokter gimana? Dia gapapa kan? Atau dia kenapa? Diagnosanya gimana? Dia sakit apa? Dia harus dirawat berapa lama? Pacar gue gapapa kan?"

Raechan menghela nafas berat mendapatkan pertanyaan bertubi-tubi dari Adsa.

"Baru juga dateng bukannya peluk gue dulu lo! Udah ngasih pertanyaan yang bejibun," jawab Raechan kesal.

Adsa memeluk Raechan sebentar,"Buruan!"

"Gapapa kok,kata dokter gapapa,dia kecapek-an aja,pola makannya gak dijaga,lo sih jadi pacarnya gimana si!"

Adsa menepuk bahu Raechan,"Makasih Chan."

"He'em."

MELAWAN RESTU | MARK LEE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang