Enam

749 65 2
                                    

"Mana pacar kamu Adsa?" Tanya Alena- mama Adsa.

"Oh itu Ma," jawab Adsa sembari menunjuk Haena yang berjalan dibelakangnya.

Alena menyambut Haena dengan gembira,"Selamat pagi cantik."

Haena tersenyum,"Selamat pagi tante."

"Gausah tante,Mama aja,Kan calon Mama mertua."

Haena melirik kepada Adsa,dan Adsa hanya menaikkan bahunya karena tidak mengerti.

"Iya Tan,eh Ma."

"Yaudah masuk yuk,keluarga udah pada ngumpul," ucap Alena sembari menggandeng lengan Haena.

Sepertinya Alena menyukai Haena.

"Pa ini loh yang mama ceritain," Alena mengenalkan Haena kepada papanya Adsa.

"Ouh kamu pacar anak saya?"

"Iya Om."

"Baiklah,silahkan duduk."

Adsa yang tahu Haena canggung pun sengaja menghampiri Haena dan duduk disebelahnya.

"Kamu dengan anak saya berbeda agama?" Tanya Chelo- Papa Adsa.

"Iya Om."

"Sayang mau minum gak?" Adsa mengalihkan topik.

"Enggak gausah."

"Yaudah,kita keruang tamu aja ya,Ma Pa Adsa mau ngenalin Hae ke saudara ya."

"Iya."

Saudara saudara Adsa menyambut hangat keberadaan Hae,mereka langsung mengajak bicara Hae dan bercerita sana sini.

"Permisi."

"Kak Yunaaa."

Haena melirik,ternyata ada Yuna yang datang kerumah Adsa,dan saudara-saudaranya sangat gembira saat melihat Yuna.

"Apa kak Yuna sering kesini?" Batin Hae.

"Kamu kenal dia?" Claudia- sepupu Adsa bertanya.

"Iya,dia sering kesini?"

"Sering banget,udah dari lama,terus juga keluarganya Yuna pengen Adsa jadi bagian keluarganya."

"Maksudnya?"

"Mereka minta dijodohkan."

Haena terkejut,Adsa tidak pernah cerita sama sekali soal ini kepadanya.

"Kamu gatau?"

"Enggak,Adsa gak pernah cerita."

"Mungkin nanti dia cerita."

"Iya Clau."

Haena memperhatikan Adsa yang sedang mengantar Yuna bertemu dengan kedua orangtuanya,Papa Adsa sangat menyambut Yuna,berbeda dengan dirinya tadi.

"Semuanya ayok kita makan bareng dulu," ucap Alena.

Adsamenghampiri Ha Eun dan mengajak Hae keruang makan,saat Hae akan duduk disebelah Mark tiba-tiba Yuna langsung duduk di sebelah Adsa.

"Lo apa-apaan sih," Adsa tidak terima.

"Gue duduklah," Yuna menjawab dengan wajah tidak salah.

"Hae disini aja,biar aku yang disana," Claudia menawarkan tempat duduknya disebelah kiri Adsa.

Haena mengangguk lalu berterimakasih kepada claudia.

Adsa mengambilkan nasi dan juga Ayam tanpa kulit kepada Haena karna jika tidak diambilkan bisa saja Haena mengambil daging yang tak seharusnya ia makan.

MELAWAN RESTU | MARK LEE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang