sembilan belas

427 44 0
                                    

Haena terbangun dari tidurnya,kini dia sudah berada dikamarnya dan tak ada Adsa disana.

Orang yang oertama Haena cari adalah Adsa,karena tadi dia bersama dengan Adsa.

Buru-buru Haena mengecek ponsel miliknya,namun bukan pesan dari Adsa yang ia dapat melainkan dari Maichel,dan Agatha,yap,Haena sudah menyimpan kontak milik mantan pacar kekasihnya itu. Agar apa? Agar Haena yak lupa bahwa itu adalah Agatha,ya walaupun Haena tak yakin bahwa itu Agatha.

Haena memajukan bibirnya saat membaca pesan dari Maichel,bisa-bisanya dia pergi tanpa pamit kepada Haena.

Maichel

Gatau! Gue marah!

Setelah itu Haena membaca pesan dari Agatha.

Agatha ceunah

Kenapa di read aja?

Gue gak salah kan?

Benerkan apa yang gue bilang?

Tapi sayang,kali ini lo ditinggalin sama sahabat cowo lo.

Haha.

Tenang,gue gak jahat kok,gue cuman mau Adsa kembali sama gue aja:)

Gak minta lebih!

Haena meledeki si pengirim pesan,"mlewleee terserah lo anjir."

Haena memilih bangkit dari ranjangnya dan merenggangkan badannya,dia berniat ingin keluar kamar karena sepertinya ada keramaian diluar sana.

Dan benar saja,saat Haena sudah berada di anak tangga terakhir Haena melihat orang yang sangat sering berada dirumah ini,ya siapa lagi kalo bukanrekan-rekan abangnya itu.

Namun Haena tak melihat ada tanda-tanda Adsa disana.

"HAENA! SINI NA! BANG HELVIN BAWAIN MAKANAN BUAT KAMU!" teriak Helvin saat melihat Haena dedang termenung di tangga.

"Eeehhh simpen disitu dulu aja bang,Haena mau ke kamar lagi aja."

Helvin mengangguk lalu menyuruh Zae untuk menyimpan makanan untuk Haena.

"Kenapa tu bocah?" Juna bingung dengan sikap Haena.

"Biasalah,gak ada si Adsa," Zae menjawab dengan enteng.

"Lah iya,si Adsa tuh kenapa sih? Akhir-akhir ini kayak beda banget," ujar June masih asik dengan makanannya.

"Masalah keluarga kayaknya."

"Lo tau dari mana Cas?" Juna bertanya pada Lucas.

"Tau aja,keliatan dari raut mukanya."

"Emang iya sih," Raechan ikut bersuara.

"Terakhir waktu nyokapnya Adsa jenguk Haena itu,nyokapnya sekalian pamit ke Adsa bahwa dia pergi dari rumah," Raechan menambahkan ucapannya.

"Lah emang iya?" June tak percaya.

"Iya," Dizar menjawab.

MELAWAN RESTU | MARK LEE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang