"hey, answer me darling, kamu kenapa dipukul hm?"
"kak mark..."
"i get it, wait me in 20 minutes okay? i'll gonna take you some pizza."
kak mark
aku udah di lobby"kak mark!"
mata haechan masih membesar. mark bener bener tepatin ucapannya. dengan sekotak pizza ukuran larga yang mark beli tadi. mark kilat banget, haechan bingung.
mark berjalan mendekat ke arah haechan dan pindahin pizzanya ke tangan kiri dia. tangan kanannya menarik pinggang ramping haechan dan mulai mengecup pipi kanannya.
"mau makan dimana hm?" tanya mark mengulas senyum tipisnya.
"lantai 7 aja"
"alright."
-
keduanya udah sampai di lantai 7, dimana tempat fasilitas semacam kolam renang, gazebo, gym, playground dan lain lain.
mark masih nenteng pizza yang dia bawa. cowo itu menggandeng tangan haechan buat duduk di salah satu gazebo. keduanya duduk, dan mulai buka kotak pizzanya.
haechan yang emang gak sabaran, lansung mencomot sepotong pizza.
mark senyum, "be careful, masih agak panas."
"gwak pwanwas.." ucap haechan sambil mengunyah.
mark mulai ketawa, lalu mendekat ke arah haechan. dipegangnya wajah haechan dan mula mendaratkan bibirnya ke hidung haechan, dan ke bibirnya.
"gemes banget hm?"
haechan menatap tajam ke arah mark, "lagi makan gausah ganggu.." pipinya bergerak gerak karna masih ngunyah. dan hal itu buat mark makin gemes.
tapi karna haechan udah keliatan marah, akhirnya mark mengangguk dan mengelus surai haechan. "haha okay okay, i'm sorry.."
"so.. kenapa kamu bisa ditonjok sama renjun hm?" ibu jari mark mengusap pipi haechan yang keliatan lebam, lumayan nonjol di pipinya.
"gatau..." haechan menunduk, "karna aku jalan ke jogja cuman bareng kak mark dikiranya udah gak perawan.."
mark diem diem nahan ketawa saat denger kata kata gak perawan yang keluar dari bibir haechan. alasannya lumayan konyol sampai haechan harus ditonjok gitu.
"umumu is it hurt so much?"
haechan mengangguk, "huum..."
FUCK KENAPA GEMES BANGET?!
"kak mark.."
"yes cutie?"
haechan melotot, "STOP FLIRTING AGAIN.."
mark yang ada di kasur ketawa, lalu merentangkan kedua tangannya. "yea why babe?"
helaan nafas keluar dari bibir haechan, "dahlah.."
haechan mendekati kasur mark, dengan bibir yang dilipat ke dalam. haechan keliatan mau ngomong sesuatu, tapi ketahan karna malu.
malam ini haechan nginep lagi dirumah mark, karna emang mark yang mau haechan nemenin dia tidur.
mark menaikkan kedua aslinya, "kenapa?"
"um.. mau cuddle.."
kedua sudut bibir mark menaik. denger kata cuddle mulai buat bule itu semangat rasanya. akhirnya mark menarik haechan buat ikut baring ke kasur.
"ughh sure babe, come here.."
mark menarik si mungil itu ke dekapannya, dan menaruh dagu di atas kepala haechan. sedangkan haechan mendusel di perpotongan leher jenjang mark.
mata haechan mulai terpejam sambil nikmatin pelukan mereka berdua yang udah kayak koala.
"kak mark..."
"hm?"
"aku suka kak mark.."
dan mulailah warnya;)
KAMU SEDANG MEMBACA
4% left | markhyuck
Fanfiction[ completed, 17+ ] 4% left, sir , can i have your charger for a moment?