Haechan ngerutin alisnya, jujur. Ini udah hari ketiga mereka gak ada saling kabar. Mark sibuk banget. Gak pernah dia sesibuk ini.
Mark🤏
Hai?
Kita ada apa yaaaaa kenapa jauhan?
imy :(
Hey
Aku lagi sibuk siapin proposal acara tahunan kali ini
Aku kabarin kalau udah selesai ya?
Okey
Semangat yaa
I love you
read
Udah? Gitu aja?
he doesn't even say miss you too or love you too even more?
Haechan menghela nafasya. Dia kangen setengah mati sama mark. Tapi gak bisa paksa keadaan buat tarik ke mark ke pelukannya.
Haechan taruh lagi hpnya, baringan di kasur mark. Iya, Haechan nginep di apartment Mark barangkali bangun nanti yang dia liat adalah Mark.
ting !
ting !
Haechan buka matanya. Salah besar. Yang dia liat bukan Mark, melainkan hpnya yang menyala karena notifnya. Haechan cuma bisa berharap itu Mark.
Please?
Renjunjing
2 Messages
Ah elah.
Renjunjing
oi, janji jangan nangis.
gua gatau sih aslinya gimana
apaan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto selebar itu muncul di mukanya. Haechan gak abis pikir. Dia taruh hpnya lalu ke kamar mandi, cuci muka di wastafelnya. Gak, gak mungkin kan?
Haechan usap mukanya gusar. Haechan liat ke kacanya. Mukanya yang baru bangun keliatan jauh lebih pucat.
Oh iya.
Iya, mungkin dia halusinasi. Mungkin karena Haechan baru bangun. Haechan tampar pelan pipinya lalu balik ke kasur.
Dilihatnya lagi hp itu.
Masih sama.
Ah...
Haechan cuma tinggalin chat itu dalam keadaan gak dibalas.
bangsat.
hai aku kembali dengan bau bau konflik hehe !
KAMU SEDANG MEMBACA
4% left | markhyuck
Fanfiction[ completed, 17+ ] 4% left, sir , can i have your charger for a moment?
