018

12.3K 1.4K 16
                                    

kak mark
chan, i need you rn

bisa kesini?





























"kak mark??"

"haloo, ada orang?"

haechan berjalan memasuki apartment mark. isinya berantakan, haechan sedikit takut. apalagi suasana apartment mark rasanya suram banget.

akhirnya, cowo itu berjalan ke arah kamar mark. menemukan mark yang udah sama 4 bir kalengannya. seisi kamar mark bau alkohol sekarang.

haechan udah kaget, keadaan mark keliatan kacau banget. banyak barang yang berjatuhan disana.

"k-kak mark.. are you okay??"

mark berjalan menghampiri haechan, dengan wajah lesunya. jujur, haechan ketakutan liat mark. dikira mark mau apa apain haechan.

ternyata mark bersandar di antara leher jenjang sama bahu haechan, mark ngeletakkin kepalanya, dan mulai mendusel pelan.

perlahan, mark mulai terisak. mark nangis di bahu haechan. haechan sedikit tersentak kecil, tapi gak lama haechan mengangkat tangannya, menuju ke kepala mark buat mengelus kepala cowo itu.

haechan mulai paham, mark lagi punya hari yang buruk.

akhirnya, haechan menarik pelan mark buat ke kasurnya lagi. haechan mulai membaringkan mark di kasurnya.

"sini, aku peluk." keduanya berbaring, lalu saling berpelukan. mark juga masih lanjut menangis di bahu haechan.

haechan cuman pejamin matanya, sambil mengelus kepala mark.

"is there.. something wrong?"

"m-my parent are divorced now, chan.."

pernyataan yang keluar dari bibir mark buat haechan merasa iba. meski mark udah di masa dewasanya, pengalaman orang tua cerai tetap jadi hal yang buruk buat siapapun.

secara pribadi, haechan juga pernah ngalamin hal yang sama.

haechan mengelus surai hitam mark, lalu mulai bisikin sesuatu di telinga mark.

"that's okay.. i'm here shh.."









































haechan berjalan ke arah kulkas buat mengambil susu kotak yang ada di kulkas apartment mark. ini udah jam setengah 8 pagi, seharusnya haechan udah ada di kampus. tapi dia juga tau mark gak di kondisi yang baik.

akhirnya pria manis berkulit tan itu mutusin buat rawat mark untuk seharian ini.

setelah siap sajiin sarapan buat mark, dimulai dari masak, sampai hangatin susu, akhirnya haechan selesai.

haechan mulai berjalan ke arah kamar mark. di kamar, udah ada mark yang masih terduduk, dengan muka bantalnya, dan matanya yang sembab.

haechan senyum kecil, "udah bangun?"

mata mark berusaha ngeliat ke arah haechan yang deketin dia. lalu mark mengangguk kayak layaknya anak kecil.

"yaudah, ayo sarapan"

"wait—you're not going to your college?" pertanyaan mark dijawab gelengan oleh mark.

"you're not in good condition, i'm here," haechan mengulas senyumnya ke arah mark.

mark ikut senyum, lalu menarik tangan haechan buat mendekat dan duduk di kasur. mark menatap ke arah haechan yang udah duduk di kasurnya.

kemudian mark memeluk erat haechan, menaruh kepalanya di ceruk lehernya. helaan nafas keluar dari bibir mark. cowok itu bener bener kacau bahkan sampai pagi ini.

haechan mengangkat tangannya, kemudian mengelus kepala mark.

"chan.. don't leave me.." lirih mark yang kini udah pejamin matanya.

haechan mengangguk kecil, "i won't.."






























lama nunggu yy??
ku agy gak badmood hehe sowwyy
maaf kalo bnyk typo jga ;)

4% left | markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang