24

507 62 3
                                    

Ig : ShSyfra325

Happy Reading

•••

"Mom, ada apa ini?" Reta terkejut melihat Anta yang menghampiri nya.

"Gak Sayang, hanya bertemu teman lama." Jawab Reta gugup, sedangkan wanita itu menatap Anta lurus meneliti nya dari atas sampai bawah.

"Kenapa Tante?" Tanya Anta sopan yang agak risih.

"Kamu anak Reta?"

"Iya." Jawab Anta kikuk.

"Siapa nama mu?" Tanya Wanita itu sendu.

Anta tidak langsung menjawab, dia melihat Reta yang menatap Wanita itu tajam. "Anta."

"Sini sayang, aku ini -

"Tante!! Ya ampun disini rupanya. Kakek Fanston menunggu mu di Mansion. Apa Tante salah alamat? Bukan ini tapi sebelah nya. Ayo Tante. Permisi Tante, Anta." Fael menarik lengan wanita itu agak cepat sedangkan wanita itu melihat kebelakang tempat Anta berdiri.

"Kakek Fanston? Grandpa Mom?" Tanya Anta yang memandang Fael dan Wanita itu pergi.

"Iya nak, El dan Fael cucu angkat kakek mu dan ternyata Kakek Fanston juga tinggal di Mansion itu." Jelas Reta.

"Aku mau ketemu Kakek mom." Reta menahan Anta yang ingin mengunjungi Fanston. Dia tidak akan membiarkan anak nya bertemu dengan wanita itu.

"sekarang udah waktunya bekerja nak, kamu bisa kunjungi kapan aja kakek Fanston." Anta mengangguk pasrah dan merangkul Reta untuk masuk ke Mansion.

•••

Siang ini sekolah Iza dan Ila tampak ramai karna ada pentas seni untuk perpisahan murid kelas IX. Dan itu akan menjadi kan Iza senior nantinya.

Agak telat emang acara nya. Seharusnya diadakan bulan lalu, namun para Murid setuju pentas seni diadakan setelah ujian saja karna merasa lelah berpikir saat Ujian mereka akan merayakan dengan pentas seni tahunan lalu pergi untuk perpisahan.

"Hai." Iza tersentak kaget saat seseorang menyapa dirinya yang sedang sendirian didalam kelas memakai riasan untuk tampil.

"Hei kenapa?" Iza lega karna orang itu adalah Erallo.

"Kamu cantik." Setelah memuji Iza, Erallo pergi begitu saja sambil tersenyum manis.

Iza merasakan pipi nya memanas dan salah tingkah. Dirinya sampai menggigit pipi dalam nya malu.

"Aduh Iza, gak boleh suka sukaan dulu! masih SMP!!" Dirinya menepuk pipi nya pelan untuk menyadarkan. Baru mau kembali fokus sudah salting lagi.

"Dih Napa Lo kak?"

"Kepo Lo." Iza menggeser kursi ke Ila lalu duduk membelakangi nya.

"Iketin kepang dong." Iza memberikan sisir dan juga karet ke Ila. Ila dengan senang hati membantu kakak nya ini bersiap siap.

Iza akan tampil dance nanti nya perwakilan dari eskul nya. Sedangkan Ila tahun ini tidak mau tampil. Dia hanya mau tampil di tahun kelulusan SMP Iza nanti dan juga dirinya sendiri. Adik yang sangat manis bukan?

See! I am HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang