30

357 51 7
                                    

RAMEIN YA DEAR 😡❤️•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RAMEIN YA DEAR 😡❤️
•••

"Assalamualaikum, Hai."

"Waalaikumsalam, loh kenapa disini Satya? Bukannya ini hari pertunangan kamu yaa?." Tanya Eida sekaligus menyindir.

"Kakak ngapain disini? Aku udah izin sama Mami papi kok ga ikut dicara tunangan kakak. Pas nikah aja nanti aku datang." Kata Ila. Satya hanya terkekeh canggung lalu mengelus kepala Ila untuk menghilangkan kegugupannya.

"Orang tua saya ada urusan mendadak Tante, jadi diundur. Satya katanya mau ikut liburan sama kalian jadi saya ikut." Itu suara Adlia yang ternyata baru saja masuk.

"Oh begitu, gak papa kan semuanya?." Tanya Eida kepada semua yang lagi packing sok sibuk apalagi Robi, Nai, Nana dan juga Chio.

"It's oke kan kalo rame seru." Reta mewakili semua nya. Padahal Max mendumel dalam hati terlanjur kesal dengan Satya.

"Queen mana Mom?." Dengan penuh keberanian Satya menanyakan keberadaan Queen kepada Reta yang sedang menata makanan.

Semua orang menghentikan aktivitas nya dan menatap Satya dengan berbagai ekspresi. "ada, lagi bantuin Anta di kamar nya." Jawab El sambil menggigit apel dengan sedikit sarkas lalu naik menyusul Queen dan Anta.

"Saya su-

"Satya." Adlia melingkarkan tangannya di lengan Satya. Satya pun akhirnya sadar dia membawa calon tunangan nya kemari.

"Misi air panas." Fael menyerobot masuk ke tengah-tengah Satya dan Adlia. Tangan nya menenteng tikar berukuran sedang.

"Ini Bun." Fael meletakkan Tikar itu disamping tangga.

"Kata kakek kalian gak punya tikar." Ucap Max bingung.

"Beli tadi malam sama kak El." cengir Fael sambil mengangkat dua jari.

"Ayo, udah siap kan? Ntar macet lagi." Ucap kakek Fanston melirik kearah

"Ayo buruan napa sih." Dari tangga ada El yang menarik pelan tangan Queen. Sedangkan pinggang Queen di rangkul Anta sambil mensejajarkan dengan El yang sibuk.

"Ayo." Kata Queen.

"iyi." El menggeplak kepala Fael yang barusan mencibir Queen.

"Lo kok disini?." Tanya Anta sedikit kaget.

"Diundur ada urusan." Jawab Satya cuek. Panas ngab sumpah kaya liat mantan bareng cemceman baru nya.

Lah kan emang mantan, upss.

"Queen, Anta satu mobil sama Iza ila ya." Dengan girang kedua bocil itu memasuki mobil mevvah Anta.

"lanjut." Intruksi kakek Fanston kepada menantu nya Reta.

"Sabar atuh kek." Nai memukul gemas bahu kakek Fanston yang lebih tinggi dari nya.

"Aigoo maaf kek duh ga sopan banget gua." Nai menunduk malu dan sedikit takut. Emang tangan nya gakbisa di rem sikit.

See! I am HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang