42

218 33 0
                                    

YOK RAME YOK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YOK RAME YOK

Sebelum lanjut baca, aku mau tanya dong aku lupa soalnya 😭 Pas cek ulang ga kemu gitu ntah kelewat kurang tau juga :)

So?? di Chapter sebelum nya kan ada tuh Nana bahas bang Andra kan. Dari awal di cerita ini Bang Andra gak pernah muncul kan ya?? Gak ada pembahasan Bang Andra kan ya??

Jujur aku lupa 😭😭 Yang tau kasih tau nanti di Chapter berapa gitu ya Dear.

Kelamaan ga up sih aku nya, kelamaan ngulur basa-basi ga sih. ARGHH makin asik ga sih? Aku rada khawatir kalian gak menikmati ceritanya makin kesini aku ngerasa kok makin Freak gitu 🥲

Yang tau kasih tau aku Yaa. Biar aku nya lebih teliti lagi nanti untuk kenyamanan dalam membaca cerita ini juga Dear.
Makasii😗❤️

Happy reading

•••

Selama sebulan ini, beberapa kali Black Diamond mendapat teror lewat kematian salah satu anggota ataupun lewat lainnya. Hal itu membuat Max kalang kabut sendiri, pasal nya pelaku tidak ditemukan apalagi tidak meninggalkan jejak sedikitpun.

"MAX!! ANGGOTA TAHUN KE 4 TEWAS."

"MAX!! TAHUN KE 4 LAGI."

"MAX!! KALI INI TAHUN KE 2."

"KALI INI DI RUANG SANTAI."

"MAX!! SENJATA HILANG!."

"MAX!! JUBAH KITA HILANG 1."

"MAX!! SERBUK HILANG INGATAN SISAH SATU BOTOL."

"MAX! MAX! MAX! MAX!"

"Gak ada bukti Max."

"ini bersih."

"Dia memang alergi kacang."

"Licik sekali."

"Penghianat? berani sekali."

Max menyangga kepalanya dengan tangan kanan nya yang di letakkan diatas Kursi tempat dirinya duduk. Max sangat frustasi, baru kali ini dirinya mendapat berbagai masalah yang bisa membuat Black Diamond lemah.

Max mengingat kejadian dua hari lalu, disaat markas utama Black Diamond diserang. Tepatnya menyerang di sisi kiri Mansion markas ini.

FLASHBACK 2 HARI LALU

Setengah dari anggota Black Diamond sedang berlatih di sisi kiri lantai bawah Markas. Max ikut memainkan panah sekalian melatih Bara sebagai anggota baru.

Max akui Bara cukup pintar dalam membidik objek yang ada didepannya dengan tepat. Max menyimpan busur panah nya di tempat nya. Bara pun melakukan hal yang sama mengikuti Max.

See! I am HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang