10

911 91 26
                                    

Ig : Shsyfra325

Happy Reading

•••

"Ada pintu lagi?"

"Buka aja cari tombol nya." Ujar Max dan mereka mulai mencari tombol untuk membuka pintu nya.

"Ketemu ketemu!!" Seru Echa lalu menekan tombol yang berada di dekat saklar lampu tadi.

"Wow, gak kepikiran kalo dalam nya sebagus ini." Puji Nai meneliti setiap sudut ruangan bawah ini.

"Simple tapi cukup mewah untuk sebuah ruangan bawah tanah." Ucap Nana berjalan ke dalam.

"Siapa pemilik nya yah?" Tanya Nai yang sedang melihat lukisan abstrak di dinding putih bersih itu.

"Bukan orang biasa." Celetuk Max membalas pertanyaan Nai.

"Ini kan? Kotak yang kita dapat kemarin?" Echa melihat satu kotak yang sama.

"Buka." Titah Max menghampiri Echa.

"Maksud nya ini gimana sih?" Tanya Nana mulai bingung.

"Isi nya sama."

"Pengirim nya juga sama?" Bukan pernyataan namun pertanyaan yang di keluarkan Echa.

"Mungkin, cari barang lainnya." Suruh Max mereka berpencar ada yang ke kamar ada yang ke dapur dll.

"Queen." Saat membuka kamar dengan pintu kecil di sudut ruangan, Echa terkejut melihat Foto Queen yang terpampang langsung menghadap pintu.

"ada apa kak?" Tanya Nai yang pandangannya masih di tutupi bahu Echa.

Echa menggeser tubuh nya dan agak masuk kedalam. Menunjuk foto Queen yang tepat didepan mereka, "Queen."

"Eh? Kok?" Nai masuk dan memanjat kursi kecil untuk menurunkan Foto besar itu.

"Bawa keluar." Titah Echa membantu Nai membawa foto nya.

"Eh kalian bawa apa?" Tanya Max yang melihat kedua adik kakak itu membawa sesuatu yang besar.

"Disuruh nyari barang penting malah nyuri." Tuduh Nana membuat Nai mendengus.

"Balik." Nai membalik Foto nya bersamaan dengan Echa.

"Queen?" Nai dan Echa mengangkat bahu nya tak tahu.

"Kok bisa disini?" Tanya Nana meneliti foto nya.

"Geser dek." Max menggeser Nana lalu melihat sekitar. Saat matanya menangkap tongkat Baseball dengan cepat dia mengambil nya dan kembali lagi.

Max mengangkat tongkat Baseball itu lalu menghancurkan kaca yang menjadi penghalang foto Queen. Echa menyibak jubah nya untuk menutupi dirinya dan Nai. Nana berjongkok dibawah dan menutupi kepalanya agar serpihan kaca tidak mengenainya.

Nai mengambil perlahan foto didalam nya lalu membalik foto nya dan benar saja terdapat tulisan dibalik nya.

"Gua baca, dengerin!" Pinta Nai menarik nafas siap membaca.

"Tenang, ini bukan Queen, melainkan orang lain. Hanya saja dekat dengan Queen. Jaga baik baik keluarga yah. Musuh masih sangat banyak itu saja pesan ku sebagai orang tua."

"Orang tua?"

"Siapa?"

"Tante Reta ga mungkin."

See! I am HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang