29

424 66 17
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

"Satya ayo." Satya mengangguk dan mengambil tangan gadis disebelahnya dengan lembut. Berjalan menuju parkiran kantor. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam.

"Kita jemput Ila dulu ya." Celetuk Satya sambil membuka pintu mobil penumpang.

"iya, aku pengen jumpa sama Ila." Satya tersenyum, tangan nya terulur mengelus rambut gadis itu. Satya menutup pintu nya dan berlari kecil menuju kemudi.

"Nanti beli ice cream bentar buat Ila sama yang lain ya." Satya mengangguk lagi menuruti.

Sedangkan sekarang di Mansion Algora sedang sibuk-sibuknya. Semuanya berlalu lalang mengerjakan tugas nya masing-masing.

"Duh, tolong liatin masakan Bunda dong." Eida entah menyuruh kepada siapa pokoknya dia meminta tolong sekarang.

"Ah iya Bunda oke." Nana bangkit dari duduk nya dan mengaduk sup ayam buatan Eida.

"Icip ya udah pas belum." Kata Eida yang sibuk mengadon kue Red Velvet.

"Kak Echa, icip dong gua takut ada yang kurang." Echa menerima uluran sendok berisi kuah sup padanya.

Echa mengecap rasanya dengan alis bertaut, "Tambah micin sikit kurang." Echa menaburi sedikit micin dan mengambil alih adukannya.

"Lu potong kentang nya buruan biar di gabung sini." Suruh Echa ke Nana. Nana memotong dadu Kentang. Disebelahnya ada Nai yang asik memotong wortel.

"Gazebo nya udah di rapiin?." Tanya Eida pada Chio dan Robi melewati nya. Dia meletakkan adonan kue Red Velvet kedalam oven.

"Udah bunda, Reza sama kak Max lagi bentang tikar." Sahut Robi diangguki Chio.

Chio menghampiri Nana yang duduk lesehan di lantai. Lebih enak dilantai katanya daripada di atas meja. Chio menyenderkan kepalanya di bahu Nana. Nana hanya diam membiarkan.

"Kenapa?." Tanya Nana tanpa menoleh.

"Gak papa, pengen gini aja." Nana mengangguk singkat dan mempercepat pekerjaannya.

Robi sendiri sudah sibuk mengipas wajah Nai yang banyak keringat nya. Nai orang yang gampang berkeringat. Engga kena angin sedikit aja bisa berkeringat seember rasanya.

"Samping sini masa engga." Nai memajukan wajah nya yang sebelah kiri. Robi pindah posisi ke kiri Nai dan mengipasnya dengan semangat.

"Mommy Reta mana?." Iza datang menghampiri Eida dan mencari keberadaan Reta.

"Nanti Dateng sama kak Anta sama seseorang juga tamu kita. Ada banyak tamu ini makanya bantuin dong kamu nya." Ucap Eida sambil menyuruh Iza. Iza merengut kesal dan ikut membantu disebelah Echa.

"Ila mau bantu!!." Ila datang menghampiri Iza. Iza jadinya pun semangat dan memberikan pisau kepada Ila.

"Assalamualaikum loh kok rame?."

See! I am HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang