Vol 2 - Episode 2

18 1 0
                                    

Saat aku sadar, aku mendapati diriku sedang berada di dalam gudang kecil yang kotor.

Cahaya matahari masuk melalui jendela yang dipasangi jeruji besi.

Seluruh tubuhku terasa sakit, dan setelah aku memastikan kalau tidak ada tulangku yang patah, aku mulai membaca mantra sihir penyembuh dengan suara rendah.

Kedua tanganku diikat di belakang punggungku, namun itu bukan masalah yang berarti buatku.

"Baiklah."

Aku sudah benar-benar pulih, dan pakaianku tidak compang-camping.

Bagus sekali. Strateginya berjalan dengan lancar.

Rencana untuk meyakinkan Ojou-sama adalah sebagai berikut:

1) Pertama-tama. Pergi ke toko pakaian bersama Ojou-sama.

2) Karena sifat Ojou-sama sangatlah nakal, dia pasti ingin lari keluar dari toko sendirian.

3) Biasanya Ghyslaine akan berada di samping Ojou-sama untuk menjaganya, tapi dia tidak akan menyadari Ojou-sama. <Kebetulan>

4) Sekalipun aku mengikuti Ojou-sama, bagi dia, aku hanyalah bocah yang lebih lemah dari dirinya, dan hanya bisa pasrah dihajar setelah bertengkar, jadi Ojou-sama tidak akan memperhatikanku sama sekali.

5) Aku akan diperlakukan sebagai pengikut Ojou-sama, dan berjalan mengikuti Ojou-sama di area sekitar. Perlahan kami akan bergerak menuju tempat yang terisolasi di dalam kota (Sepertinya dia mengagumi petualang).

6) Pada saat itu, orang-orang jahat yang sudah di atur sebelumnya oleh keluarga Greyrat akan muncul.

7) Mereka dengan mudah membuat aku dan Ojou-sama tidak sadarkan diri. Kemudian mereka akan menculik dan membawa kami untuk disekap di kota sebelah.

8) Aku akan menggunakan sihir dan melarikan diri dari area tersebut.

9) Menyadari bahwa kami sedang berada di kota lain.

10) Menggunakan uang yang tersembunyi di celana dalamku untuk kembali ke Roa dengan menaiki kereta kuda.

11) Menjadi guru Ojou-sama ketika kami sampai di rumah.

Hingga saat ini, rencananya sudah berjalan mulus sampai poin ke tujuh.

Yang harus kulakukan berikutnya adalah menggunakan sihir, pengetahuan, kecerdasan, dan keberanian untuk melarikan diri dari tempat ini dengan penuh gaya.

Untuk tetap membuat rencanaku tampak nyata, aku masih harus siap berimprovisasi.

Aku tak tahu apakah rencanaku akan berhasil, dan aku pun merasa sedikit gelisah……

"……Hm?"

Tapi tempat ini sedikit berbeda dari tempat yang sudah di atur sebelumnya.

Seluruh bagian gudang ini penuh dengan debu, dan dipojokan ruangan ada satu kursi rusak dan sebuah armor yang penuh dengan lubang.

Bukannya mereka bilang kalau tempatnya tidak akan lusuh……?

Yah, sekalipun ini cuman akting, ada perlunya juga untuk menggunakan barang-barang yang asli. Terima sajalah.

"Urgh…… hmm……?"

Setelah beberapa saat, Ojou-sama juga sadar.

Ia membuka kedua matanya. Setelah menyadari bahwa dirinya sedang berada di tempat yang asing, dan mencoba untuk bangkit, ia menyadari bahwa kedua tangannya terikat di belakang punggungnya, dan pada akhirnya pun ia jatuh ke tanah dengan posisi seperti ulat.

Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang