Vol 3 - Episode 7

7 0 0
                                    

Guild Petualang.

Tempat berkumpulnya orang-orang dengan kekuatan dan keberanian yang besar.

Mereka yang yakin dengan kekuatan yang mereka miliki, dan yakin dengan sihir yang mereka miliki.

Mereka yang menggunakan pedang, mereka yang menggunakan kapak, mereka yang menggunakan tongkat sihir, dan mereka yang menggunakan kedua tangannya.

Mereka yang mengaku lebih kuat dari yang lainnya, dan mereka yang tertawa di hadapan kematian.

Baik itu Swordsman yang diselimuti oleh armor, maupun penyihir yang memakai armor ringan.

Seorang pria yang berwajah seperti babi, seorang wanita dengan bagian bawah tubuh berbentuk ular, seorang wanita dengan kaki seperti kaki kuda.

Sebuah tempat di mana berbagai macam ras dalam jumlah banyak berkumpul.

Itulah Guild Petualang yang berada di benua ini.

Guild Petualang yang terletak di dalam kota Rikarisu.

Pintunya yang terlihat besar terbuka dengan keras, dan mengeluarkan bunyi hantaman yang kencang.

Seluruh orang yang berada di dalam bangunan tersebut menatap ke arah pintu masuk, seraya merasa ingin tahu tentang apa yang sebenarnya barusan terjadi.

Hanya ada sangat sedikit orang yang berani membuka pintu bangunan Guild Petualang sekasar itu.

Apakah ada kelompok petualang yang kembali dari suatu tempat?

Apakah penjaga kota datang meminta bantuan untuk melawan monster yang menyerang kota?

Ataukah itu hanya karena hembusan angin?

Kalau dipikir-pikir, ada rumor yang mengatakan bahwa Dead End sedang berkeliaran di sekitar sini, tapi apa itu mungkin?

Saat semuanya memikirkan itu, ada tiga orang muncul di hadapan para petualang.

Yang berdiri di posisi paling depan adalah seorang anak laki-laki.

Masih muda. Tapi, anak itu memiliki ekspresi wajah yang penuh dengan keyakinan. Dia membawa tongkat sihir yang diselimuti kain dan mengenakan pakaian yang tampak berkelas, sekalipun terkotori oleh lumpur.

Tanpa sedikitpun merasa gentar atau ragu, anak itu memasuki tempat ini, yang dipenuhi oleh orang dewasa dan mereka yang memiliki tampang mengerikan. Beberapa orang berpikir, apa yang sebenarnya sedang terjadi? Penampilan anak itu benar-benar berbeda dengan tindakan yang ia tunjukkan.

Atau mungkin anak itu berasal dari ras yang memiliki penampilan berbeda dari umur mereka sesungguhnya.

Yang tersembunyi di balik bayangan anak laki-laki itu, kemungkinan besar adalah seorang gadis muda.

Wajah gadis itu tertutup oleh kerudung yang dipakai begitu rendah sampai orang-orang yang melihat tidak akan bisa dengan yakin menyatakan bahwa dia adalah seorang gadis muda.

Namun, dibandingkan dengan usianya yang masih muda, gadis itu menunjukkan ekspresi yang tajam dan keras kepala.

Hanya dengan sekali melihatnya, orang bisa mengerti bahwa gadis itu sudah terbiasa dalam menggunakan pedang yang ada di pinggangnya.

Beberapa orang di sini mengakui gadis itu sebagai seorang Swordsman yang memiliki kemampuan handal.

Yang terakhir adalah pria berbadan tinggi dengan tubuh yang besar.

Di dahinya tertanam batu permata berwarna merah dan di wajahnya ada luka menyilang.

Deskripsi itu benar-benar cocok dengan ciri-ciri fisik yang dimiliki 'Dead End'. Ada beberapa orang yang nyaris berteriak karenanya.

Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang