Vol 2 Episode 9

12 0 0
                                    

Setengah tahun setelah teritori Fedoa menghilang.

Roxy akhirnya sampai di Fedoa, dia membuka kedua matanya lebar-lebar untuk melihat padang rumput yang kosong.

Dia benar-benar tercengang.

Roxy kini sedang berdiri di jalur utama kerajaan Asura yang terbuat dari batu paving.

Jalan yang terbuat dari batu paving ini terbentang dari satu ujung ke ujung lainnya.

Harusnya seperti itu.

Tapi, jalan yang ada di depannya kini lenyap, layaknya sejak awal memang tidak ada apa-apa di sana.

Hanya ada padang rumput di sana.

"…......"

Ada sesuatu yang terjadi di sini. Poin itu bisa dipahami oleh Roxy.

Apa yang terjadi di sini. Poin itu tidak diketahui.

Yang ia ketahui hanyalah hasilnya.

Hasilnya adalah, teritori Fedoa beserta isinya, termasuk desa Buina, menghilang.

Anak muda bernama Rudeus, juga keluarganya yang hangat dan dengan mudah mau menerima seseorang dari ras iblis seperti Roxy, semuanya telah menghilang.

Itulah satu-satunya kesimpulan yang ia ketahui.

Roxy sudah sering kali mendengar kisah ini saat ia masih sedang berada dalam perjalanan kemari. Dia pikir hal seperti itu adalah sesuatu yang mustahil, dan orang yang mengatakan itu adalah pembohong.

Intinya, dia sama sekali tidak mempercayai kisah tersebut.

Sebelum Roxy melihat situasi yang sebenarnya dengan kedua matanya sendiri, dia akan tetap menggantungkan diri pada sebuah harapan terakhir.

Tubuh Roxy tiba-tiba terasa lemas, dan ia pun terjatuh hingga berlutut.

"Apa kau juga kehilangan anggota keluarga?"

Tanpa ia sadari, si pengemudi kereta kuda yang membawanya kemari telah berdiri di belakangnya.

"Seorang murid yang luar biasa."

"Murid hmm, tapi kalau dia adalah murid dari seorang penyihir, kau harusnya sudah siap kalau suatu saat nanti muridmu akan kehilangan nyawanya, ‘kan?"

"Dia baru berusia 10 tahun."

"Itu benar-benar...... sangat muda....."

Si pengemudi kereta kuda menepuk pundak Roxy untuk menghiburnya, dan menghela nafas sambil berkata.

"Sebenarnya ada perkemahan bagi orang-orang yang selamat dari tragedi itu. Apa kau mau pergi ke sana? Yah, memang sulit bagi anak berusia 10 tahun untuk bisa bertahan hidup, tapi masih ada kemungkinan kalau dia ada di sana."

Roxy mengangkat kepalanya.

"Aku akan kesana!"

Rudeus dan lainnya pasti akan baik-baik saja.

Dengan otak cerdasnya yang mampu berpikir dengan cepat, Rudeus pasti bisa bertahan hidup, dan kini sedang tinggal di lokasi perkemahan dengan bahagia.

Roxy sekali lagi menggantungkan dirinya pada harapannya yang terakhir.

Perkemahan ini terdiri dari beberapa rumah kayu. Tempat ini lebih mirip dengan sebuah desa daripada perkemahan.

Tapi tempat ini memiliki suasana yang sangat menyedihkan.

(Aku tak pernah mengira akan merasakan suasana seperti ini di kerajaan Asura.)

Kerajaan Asura yang dikenal Roxy adalah negara memiliki kekayaan yang sangat melimpah.

Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang