Dara, gadis yang sedikit bar-bar layaknya gadis pada umumnya selalu menampilkan sisi ceria tanpa ada yang tahu dia mempunyai trauma yang cukup menyedihkan di masa lalu.
Dan Jeno, lelaki tampan yang ramah pada semua orang namun wajahnya memberi kesa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KEBAKARAN!"
Bugh!
"Awㅡsakit anjing."
"Jung Sungchan keluar!"
Dara yang baru saja selesai mandi pun refleks menendang sepupunya yang nyelonong masuk ke kamarnya.
"Santai! Gue kira lo belom bangun!" Cowok bernama Sungchan itu membalas sengit. Lalu keluar dari kamar Dara dengan wajah kesal.
"Gue nggak kebo kayak lo," ucap Dara yang masih bisa didengar Sungchan. Ya gini kalo Sungchan udah kerumahnya, berwarna banget hidupnya pagi-pagi udah diajak ribut.
Sebenernya Dara kurang tau kenapa Sungchan udah ada dirumahnya. Dia yang tinggalnya di Bandung tiba-tiba semalam datang dengan dua koper disampingnya. Dara nggak tau sih, soalnya yang bukain pintu Ayah nya, katanya udah ada Sungchan berdiri depan pager beserta dua koper disampingnya.
Dara mencabut hapenya nya yang semalaman dicharge, bertepatan dengan layar nya yang menyala karena motif pesan masuk dari Jeno. Tersenyum kecil sebelum akhirnya membalas pesan cowok itu.
Jeno |berangkat bareng |lima belas menit lagi gue sampe
Okeeyy|
Dara malah jadi senyum-senyum sendiri setelah bales chat Jeno. Entah kapan rasa itu ada, tapi setiap denger nama Jeno atau ngeliat notif dari Jeno tuh, udah kaya kebahagiaan tersendiri sekarang.
"Kak, ayo sarapan." Jisung membuka pintu dan menyembulkan kepala nya sedikit kedalam kamar kakaknya.
Dara menoleh lalu mengangguk, setelahnya dia keluar sambil membawa tas sekolah nya.
"Kamu mau berangkat sama siapa, Ra?" Suho menatap anak gadisnya yang baru saja duduk menyantap nasi goreng buatan Irene.
"Aku dijemput temen, Yah." Jawab Dara, membuat Jaehyun dan Jisung heboh ditempatnya.
"Wuih, pasti Jeno nih." Ledek Jaehyun yang tentu membuat Dara malas menatap cowok berkulit putih itu.
"Makin lengket aja ya kak sama bang Jeno?" Jisung pun demikian.
"Dara punya cowok nih ceritanya? Fix tuh cowok harus berobat." ledek Sungchan dengan sepenuh hati, alhasil dirinya yang duduk didepan Dara kena sasaran. Tulang kering nya ditendang sama mantan atlet taekwondo ini.
"Diem lo, lagian ngapain si lo tiba-tiba dateng ke Jakarta?" Ucap Dara menbuat Sungchan menatapnya sinis. Memang, mereka berdua tuh ada aja yang diributin kalo ketemu.
"Bunda lupa bilang ke kalian, Tante Jessica kan mau pindah ke Jakarta. Nah selama Tante Jessica sama Om Kris cari tempat tinggal yang baru, Sungchan disini dulu. Paling lusa udah dapet." Jelas Irene lalu meneguk teh hangat nya.
"Tante Jess sama Om Kris tidur dimana, Bun? Nggak mungkin di pinggir jalan kan?" Pertanyaan Jisung berhasil membuat Sungchan mendelik.
