"Serius?"Dara mengangguk, disampingnya Mina terlihat gemas banget sama Dara.
"Sampe babak belur nggak si hyunjin?" Tanya Natha, tangannya sibuk mencomot keripik kentang buatan Mamanya Mina yang endul abis.
Malam sabtu kali ini, para cewek nggak mau kalah sama para cowok. Mereka ngadain pajamas party dirumah Mina. Sekarang dikamar Mina isinya juga bukan cuma Dara, Somi, Seoyeon, Mina sama Natha aja. Ada Yuqi sama Rose juga. Itung-itung pendekatan.
"lumayan memar," dara meringis ketika mengingat bagaimana cara Jeno memukul hyunjin hingga tersungkur dari kursinya.
"Pasti kalo nggak inget tempat udah bonyok," Seoyeon yang lagi duduk dikursi meja rias sambil memoles masker ke wajahnya melirik teman-teman nya lewat cermin.
"Iyalah, adek gue emosian gitu." Ucap Natha. Rose mengangguk setuju, "Pertama ketemu jeno aja gue nggak berani liat matanya. Tajem banget."
Rose lagi duduk kasur bersama Natha, sementara Somi ada dikarpet bulu lesehan sambil makan camilan bareng Yuqi. Sementara Dara duduk disofa dekat meja rias bersama Mina.
Dara terperanjat kaget ketika cewek berstatus pawangnya Haechan tetiba melempar bantal kearah dia.Bugh!
"Apa sih, som?!" Dara melempar balik bantal itu.
"Lo nggak nyadar atau bego sih, Ra? Kalo Jeno udah kaya gitu tandanya dia suka sama lo." Kata Somi geregetan. Tangannya mengepal seolah-olah ingin menghabisi dara saat itu juga.
"Eh, bener tuh." Ucap Yuqi. "Apalagi sampe ngehajar gitu, biasanya sih bisa jadi cemburu loh."
"Lah aku kira kamu pacaran sama jeno?" Ucap Rose. Natha yang kebetulan duduk disamping Rose pun refleks menjitak dahinya. "Kok lemot?"
Rose nya cuma cengengesan. Ini Natha tangannya enteng banget padahal Rose lebih tua dari dia.
"Terus jeno ada ngomong apa lagi?" Tanya Mina.
"Dia bilang, kalo mau kemana-mana jangan sendirian pokoknya, minta temenin dia juga nggak pa-pa. Tapi abis itu dia langsung cabut, ngebut banget." Dara meringis diakhir kalimat ketika membayangkan sangar nya wajah Jeno.
"FIX!! INI MAH UDAH RA!" Somi heboh sendiri.
"Naksir itumah," celetuk Seoyeon.
"Saran gue sih, pastiin dulu aja. Terutama perasaan lo, Ra. Jangan sampe kalo jeno beneran suka tapi lo nya masih nggak tau harus apa." Ucap Yuqi, Dara jadi menimang-nimang perkataan yang dikeluarkan oleh teman-temannya.
"Nanti kalo dia suka juga pasti bilang, kok." Tutur Rose.
"Malam ini nggak ada cowok! Pokoknya kita girls time!" Ucapan Natha menjadi kalimat penutup tentang jeno yang sangat sayang untuk dilewatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Geng Motor | Lee Jeno
Fiksi PenggemarDara, gadis yang sedikit bar-bar layaknya gadis pada umumnya selalu menampilkan sisi ceria tanpa ada yang tahu dia mempunyai trauma yang cukup menyedihkan di masa lalu. Dan Jeno, lelaki tampan yang ramah pada semua orang namun wajahnya memberi kesa...