Dara, gadis yang sedikit bar-bar layaknya gadis pada umumnya selalu menampilkan sisi ceria tanpa ada yang tahu dia mempunyai trauma yang cukup menyedihkan di masa lalu.
Dan Jeno, lelaki tampan yang ramah pada semua orang namun wajahnya memberi kesa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari Sabtu, karena Dara nggak ada jadwal ekskul hari ini jadi dia mengiyakan ajakan Somi untuk menemani cewek berdarah Kanada itu pergi berjalan-jalan. Cuma berdua, Seoyeon nggak bisa karena katanya mau bucin sama Jaemin. Begitu juga Mina yang katanya mau quality time dengan Mark karena mereka belakangan ini sibuk untuk persiapan ujian dan semacamnya berhubung mereka sudah kelas duabelas.
"Lo mau cari apa sih, Som?" Tanya Dara ketika mereka sampai di pusat perbelanjaan.
"Kalo gue mah banyak. Maskara gue udah kering, gua lagi dapet jadi mau cari kutek, terus pengen nyobain make up baru. Tapi, gue juga pengen nyari kado buat adek gue kan bentar lagi ulang tahun, takut ga sempet jadi sekarang aja." Kata Somi.
Akhirnya setelah kurang lebih satu jam mereka berkeliling tanpa tujuan, Somi memutuskan untuk memberikan adiknya sepatu.
Dan habis menemani Somi, Dara dan Somi memutuskan untuk makan karena sudah terlalu siang. Dara dan Somi memilih untuk beristirahat sebentar di salah satu caffe.
"Eh rame banget, ada yang masih kosong nggak ya?" Dara melihat ke sekeliling dan yang dia dapati malah teman-teman laknat nya yang sedang bercanda didekat jendela. Masih ada kursi yang kosong disana.
"Lah, Ra. Lihat deh tuh, cowok gue buset pantesan disuruh nemenin ga mau. Emang minta dihajar si buluk." Somi jalan mendekati meja Haechan dan menjewer telinganya dan membuat Haechan meringis.
"Eh! Ampun, yang! Sumpah aku nggak ada maksud bohongin! Nih si dilan aja maksa buat ikut!"
"Eh apaan lo bawa bawa gue? nggak, Som. Dia aja nih emang ngintilin gue sama Seoyeon." Jaemin mengelak lalu kembali merangkul Seoyeon yang duduk disebelahnya.
"Itu kuping sampe merah banget anjir." Mark ketawa melihat kelakuan adik kelas nya yang gokil abis menurut dia.
"Lo bisa pada disini?" Tanya Mina, mencoba untuk meredakan suasana supaya meredamkan emosi Somi.
"Tadi gue nemenin Somi nih. Terus mampir kesini eh ternyata ada kalian semua. Jahat ya nggak ajak ajak."
"Yeh, bukannya nggak mau ngajak. Lo kan,ㅡ" omongan Jaemin terputus saat ada lelaki yang menghampiri meja mereka.
"Sorry banget, guys. Gue telat, tadi macet."
"Lo ngapain disini?" Dara nahan Jeno yang baru aja mau duduk.
"Ya lo yang ngapain disini? Gue mah ya mau main sama temen gue lah." Jeno duduk dengan santai nya lalu meminum minuman milik Haechan.
