Dara, gadis yang sedikit bar-bar layaknya gadis pada umumnya selalu menampilkan sisi ceria tanpa ada yang tahu dia mempunyai trauma yang cukup menyedihkan di masa lalu.
Dan Jeno, lelaki tampan yang ramah pada semua orang namun wajahnya memberi kesa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Sekarang dia dan Dara akan menuju base setelah tanding tadi. Mereka cuma berdua karena yang lain tadi udah pada duluan. Dara pun udah bisa pulang karna acaranya diurus anak basket sampe selesai.
Setelah melewati satu lampu merah, motor Jeno menelusuri jalan yang saat itu kebetulan nggak begitu ramai mah bisa dibilang sepi.
Ciiiitttt ....
Jeno memberhentikan motornya mendadak ketika beberapa motor sport hijau menghadangnya. Membuat helmnya dan Dara bertabrakan. Bahkan mengelilingi motornya. Dara yang ada dibelakang pun refleks mengeratkan pegangannya pada jaket Jeno.
"Mereka siapa, Jen?" Bisik Dara, mereka berdua masih duduk di motor.
Jeno mengamati jaket yang dipakai oleh orang didepannya. "Anak stray kids kayanya."
"Turun lo!" Teriak Hyunjin. Saat ini dia dan teman-temannya berhasil mengepung Jeno.
Dara melepas helmnya begitupun dengan Jeno, mereka turun dari motor dan menatap anak stray kids satu persatu.
"Mau apa lo semua?" Tanya Jeno sarkas. Tangannya menggenggam tangannya Dara.
"Simple. Lo tau maksud gue." Ucap Bangchan.
Lagi-lagi Jeno menghembuskan nafasnya. Lalu dia berbisik. "Ra, lo tunggu dipinggir ya. Kabarin yang lain kalo kita disini."
"Lo mau ngapain, Jeno?" Dara menahan lengan Jeno.
"Gue hadapin mereka dulu, sebisa mungkin. Setidaknya sampe ada yang bantu kita nanti." Dara mengangguk lalu berjalan kepinggir. Mengirim pesan kepada siapapun secepat mungkin.
BUGH!
BRUK!
BUGH!
Dara menatap Jeno khawatir, cowok itu tengah baku hantam dengan anak stray kids sendirian sekarang. Walaupun Jeno kuat, tapi dilihat dari jumlah pun Jeno kalah telak. Stray kids 8 orang dan Jeno sendirian. Belum lagi tenaga Jeno yang sudah habis karena tanding basket tadi.
"Lo jangan coba-coba nelpon minta bantuan!"
Salah seorang anggota stray kids menghampiri Dara. Membuat Dara yang sedang menatap Jeno pun beralih. Cowok berbehel itu menahan kedua lengannya dibelakang punggung.
"Lepasin gue atau gue tendang masa depan lo?!" Teriak Dara. Dara tau Jeno menoleh padanya tapi sebisa mungkin Dara terlihat baik-baik saja agar tak menyusahkan cowok itu.
Bruk!
Jeno tergeletak di aspal, anggota stray kids mengelilinginya seolah siap menghabisi Jeno kapanpun.
Dara menggeleng pelan.
Lo kuat Jen, ayo bangun. Batinnya.
Dara bisa melihat dengan jelas. Sudut bibir Jeno berdarah, pelipisnya memar dan cowok itu nggak kuat bangun sekarang. Sepertinya pesan yang Dara kirim beberapa saat lalu belum terbaca siapapun.
