Dara, gadis yang sedikit bar-bar layaknya gadis pada umumnya selalu menampilkan sisi ceria tanpa ada yang tahu dia mempunyai trauma yang cukup menyedihkan di masa lalu.
Dan Jeno, lelaki tampan yang ramah pada semua orang namun wajahnya memberi kesa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngantuk bener gue anjir," ucap Haechan, lalu cowok itu berbaring dilantai kelas. Somi yang melihat pun menendang kecil kaki cowok yang berstatus pacar nya. "Makanya kemarin tuh pulang langsung tidur! Lo malah lanjut main sama anak-anak!"
"Khilaf aku yang," balas Haechan. Dihatinya ada sedikit rasa menyesal karena kemarin setelah pulang dari puncak dia, Jaemin, Jeno dan Renjun bermain PS dirumahnya. Sampai tadi pagi dan nggak sempat tidur. Berakhir dia yang di maki-maki Somi ditelepon.
"Yaudah nikmatin aja lah." Sahut Dara, gadis itu sibuk bermain game di hapenya dari tadi.
"Kantin lah yok, udah bel ni." Ucap Renjun yang baru saja bangun dari tidurnya. Memanfaatkan waktu jam kosong sebaik-baiknya dengan tidur.
"Jaemin mana?" Haechan bangun dari posisi nya lalu membenarkan seragam nya yang sediki berantakan.
"Ngapel ke Seoyeon dia, paling udah dikantin. Buru cuy, gue laper." Dara menarik Somi untuk jalan duluan, dan dapat protes dari Haechan. "Eh punya gue tu!"
"Bacot bener, Chan!" Renjun memukul bahu Haechan dan menarik kawannya untuk segera kekantin.
Beberapa mangkuk bakso, mie ayam dan es teh manis susah tersedia di meja kantin. Jangan tanya siapa pelakunya, pasti Seoyeon yang lagi berbucin ria sama Jaemin. Bukan Jaemin yang pesan tapi Seoyeon! Jaemin mah bodo amat sama temennya. Hng:( ga deng.
Dara dan Somi duduk bersebelahan, Haechan langsung mengambil tempat didepan Somi dan Renjun yang duduk didepan Dara.
"Wih! Mantep nih," Dara menyambar semangkuk bakso itu, "Emang Seoyeon dabest!"
"Makan tinggal makan, nyet." Sahut Haechan. Dara langsung menjitak kepala cowok itu. "Bacot."
Mereka menikmati waktu istirahat seperti biasa. Makan dengan diiringi suara gelak tawa dan candaan cringe dari Haechan yang dikompori sama Jaemin dan Renjun.
"Bang Mark mana dah?" Tanya Jaemin, kepalanya celingukan keseluruh kantin mencari keadaan bule Kanada itu.
"Kak Mina juga nggak keliatan." Somi menambahi.
"Banyak tugas kali, tau sendiri. Udah kelas ujung bor." Sahut Renjun.
Akhirnya mereka melanjutkan makan tanpa Mark dan Mina.
Drrtt ... Drrttt ...
Dara membuka hapenya ketika melihat notif yang masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
