{2} SUPERIOR CLAS

1.5K 75 0
                                    

Gimana?masi mau lanjut?gas lahh kalo gitu😂

Happy reading...

2 hari kemudian...

Sekolah mulai ramai dengan murid-murid,jam sudah menunjukkan pukul 07:05,berarti 10 menit lagi bel masuk.

Dhea berjalan di koridor dengan lumayan cepat,untung saja ia tidak telat,ini semua karna Kenzi yang sangat sulit di bangunkan padahal hari ini adalah hari pertama Kenzi masuk paud,sopirnya sedang cuti,jadi terpaksa Dhea harus mengantarkan Kenzi ke sekolahnya padahal sekolah mereka berlawanan arah.

Dhea mencari kelas akan di duduki olehnya dan akhirnya ketemu,untung saja di sana sudah ke 3 sahabatnya yang sudah duduk menunggu Dhea,murid yang ada di kelas ini memang sangatlah ambis,jadi akan sedikit berat saingannya.

Dhea duduk di samping Meisya.

"Kok bisa telat Dhe?"tanya Meisya karna biasanya Dhea lah yang datang paling cepat di antara mereka ber 3.

"Nganterin Kenzi ke paud dulu"jawab Dhea seadanya.

"Sopir Lo mana?"

"Cuti"

Meisya hanya ber oh ria dengan jawaban Dhea.

"Hello epribadehhhhh!!!kami para manusia ganteng masuk kelas ini!!!bersyukurlah kalian bisa sekelas sama most wanted!!!" Kedatangan 8 cowok itu itu membuat kelas sangat lah amat berisik,apalagi Taki yang saat masuk langsung teriak-teriak.

"Ini bukan hutan"jawab seorang siswa cowok dengan santuy.

Taki langsung mencari orang yang bersuara itu dan ternyata dia adalah salah satu anak yang satu Genk dengannya.

"Eh bro,kok Lo bisa di sini?"seru Taki.

"Kenapa enggak yekan,gue kan pinter"lalu cowok itu melanjutkan bicara dengan teman sebangkunya.

Kedelapan cowok itu memilih bangku yang akan mereka tempati.

Candra duduk bersama Arkan,sesuatu mengganjal di hati Candra membuatnya duduk di atas meja sambil memperhatikan temannya satu persatu.

"Gue gak asing-asing banget sih sama muka mereka,banyakan anak IPA disini"ujar Candra pada Arkan yang sibuk memainkan handphone nya.

"Udah lah Can,paling juga nanti ada perkenalan"acuh Arkan.

"Kok bisa?"

Arkan meletakkan handphone dan menatap Candra dengan jengah "kan nanti bakal ada dosen yang ngajarin kita,ya pasti mereka minta perkenalan lah"Arkan mengambil lagi handphone tapi harus langsung ia simpan karna seorang guru atau mungkin dosen baru saja masuk,untung Candra bisa turun dari meja dengan cepat.

"Pagi semua..."ujar bapak itu.

"Pagi"jawab anak-anak kelas.

"Perkenalkan saya dosen dari salah satu universitas yang bekerjasama dengan sekolah ini,nama saya Andi Abara,kalian panggil saya pak Andi,untuk hari ini kita mulai dengan perkenalan"

"Iya pak"jawab mereka lagi.

Andi terlalu muda untuk di anggap seorang dosen,lihatlah wajahnya yang sangat tampan itu,bahkan Andi lebih cocok menjadi seorang mahasiswa dari pada menjadi dosen.

Hingga tatapan Andi jatuh pada seorang gadis yang memiliki tatapan dingin di meja paling depan,Andi penasaran sekaligus tertarik dengan pesona murid yang belum di ketahui namanya itu.

"Baik perkenalan kita mulai dari ujung sana"tunjuk pak Andi ke arah kanan.

4 orang sudah memperkenalkan dirinya,sekarang giliran Meisya.

ARKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang