{31}Selia,lagi.

689 46 24
                                    

Happy reading...

Kalian team Arkan end di wattpad atau e-book?

Mobil itu berhenti tepat di depan gerbang dengan nuansa putih,sebelumnya cowok itu pernah mendatangi rumah ini dan sekarang ia mendatangi tempat ini lagi namun dengan tujuan yang berbeda.

Dhea mengambil tasnya yang ia letakkan di tengah-tengah antara dirinya dan Fahri "makasih ya udah nganterin gue" ujar Dhea pada ke 3 cowok yang satu mobil dengannya yaitu Candra,Arga,dan Fahri.

"Yoi,santai kali,Dhe, Lo kan temen kita" ujar Arga yang melirik Dhea lewat spion karna Arga sebagai pengemudi di sana.

"Eum...Dhe,atas nama Arkan kita minta maaf ya,walaupun Lo sama Arkan udah putus Lo masih punya tempat kok di Artasa" ujar Fahri.

Dhea tersenyum kecil "ini bukan kesalahan kok,btw besok gue titip jaket Arkan yang di pinjemin ke gue sama kalian ya"

"Loh buat apa?" Tanya Candra seraya berbalik menghadap Dhea,karna posisinya Candra dan Arga di depan sedangkan Dhea dan Fahri di belakang.

"Gue gak mau Selia marah"jawab Dhea singkat.

"Lo gak ada niatan jelasin ke Arkan gitu?" Potong Arga cepat "tolong lah,Dhe,bantu gue" lanjut Arga.

Dhea tidak mengubris ucapan Arga,melainkan Fahri yang mulai bingung dengan maksud cowok itu.

"Tolong apaan,Ga?"

Mata Arga membulat,ia lupa ada orang lain selain Candra di mobil ini "ha?oh...itu- apa- itu loh maksudnya biar Artasa-"

Tin tin tin

2 mobil bertengger di belakang mobil yang di tumpangi Dhea,satu Pajero sport berwarna putih  sedangkan satu lagi Fortune berwarna putih juga.

"Tuh mereka nyampe,yuk turun" Arga mengalihkan topik sebelum Fahri sadar.

Memang,ke 3 cowok itu mengantar Dhea dengan mobil Dhea sendiri, mobil Pajero itu milik Fahri,namun di dalam mobil itu ada Randi dan Taki, Reyhan dengan motor Candra yang kini berhenti di sebelah mobil Dhea,sedangkan Randa bersama dengan Meisya di mobil satunya lagi.

Fahri,Arga,Candra,dan Dhea turun dari mobil Dhea.

"Dhe,salam buat Ken ya,lain kali gue pengen ajak dia main boleh gak?" Tanya Fahri.

Dhea mengangguk kecil.

"Yaudah kalo gitu kita balik dulu ya,Lo kalo ada apa-apa kabarin kita-kita aja" ujar Arga.

Candra memberi kode pada Reyhan untuk turun dari motor dan memasuki mobil Fahri,Reyhan yang mengerti pun langsung turun dan masuk ke mobil Fahri bersama dengan Fahri.

"Lo berdua mau ke markas dulu atau pulang ke rumah?" Tanya Reyhan sebelum benar-benar memasuki mobil.

"Kita mau ke rumah-"

Arga langsung membekap mulut Candra "iya hahaha maksud Candra itu kita mau ke rumah kelinci, iya kan Can?iya kan?" Arga menganggukkan kepalanya dengan mata yang memelototi Candra.

"Ahaha,i-iya" Candra mengangguk canggung,hampir saja.

"Eum,kalo gitu kita mau langsung ke rumah kelinci dulu mau beli kelinci,byeeee,sono masuk,Dhe" Arga menarik Candra untuk menaiki motor,keduanya melambaikan tangan sebagai bentuk perpisahan kemudian Candra langsung menancapkan gas pergi dari sana.

ARKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang