{28} memew

507 32 8
                                    

Janji ga jadi sliders🙃

Happy reading....




Cowok itu mematikan mesin motornya,keduanya hendak turun dan masuk ke dalam markas Artasa yang sudah di penuhi dengan para anggota Artasa dan inti-inti Artasa.

"Can,masuk lewat belakang yuk,sekalian kita jenguk Memew dulu"

"Memew,Memew!pala Lo,Ga!ngasi nama kelinci kok Memew,traveling nih otak gue!"

"Lah?!kan namanya Memew bukan mem*k, ngapain otak Lo traveling?!kayak banyak duit aja"

"Bangsat!gak usah di perjelas ya bangke!" Candra memukul kepala Arga sedikit keras hingga cowok di depannya meringis.

"Bacot!mau ikut gak?!itu anak kita berdua loh,Can" ujar Arga.

Mata Candra membelalak,segera ia loncat dari atas motor dan menatap horor ke arah Arga "Ga!Lo udah gila ya?!atau jangan-jangan Lo udah belok?! astagfirullahalazim,Arga!!! istighfar,walaupun Lo selalu di tolak sama cewek tapi Lo gak boleh kayak gini,Popo mau kok sama Lo,Lo jangan berkecil hati sampe belok dong" celetuk Candra.

"Heh,mulut Lo di jaga ya!maksud gue bukan gitu,kan yang nemuin Memew kita berdua jadi itu anak kita berdua,gue gak belok ya anjeng!"

"O-oh gitu,bilang dong!gue kan jadi ngeri-ngeri sedep,gak kebayang dah kalo gue jadi uke Lo"

"Cuih!najis juga gue jadi seme Lo" Arga turun dari motornya.

"Mau ikut gak Lo?kalo enggak gue sendiri aja"ujar Arga lagi.

Candra mulai berfikir "ya- ya gue ikut lah"

"Yaudah ayok!" Arga langsung menarik Candra untuk menuju halaman belakang di mana ia menaruh kandang Memew nya kemarin.

Sekedar informasi,Memew adalah kelinci yang di temukan oleh Candra dan Arga beberapa hari yang lalu dengan keadaan kaki yang patah di pinggir danau.

Mereka mengambilnya karna memang tak ada orang di sana,danau itu pun berada jauh dari pemukiman warga dan tak banyak orang yang mengetahui keberadaan danau itu.

Keduanya berjalan beriringan,Arga tersenyum lebar saat melihat kandang besi berwarna pink yang ia belikan untuk Memew dengan hasil tabungannya sendiri.

"Memew!!!i'm coming!!!" Seru Arga bersemangat,keduanya berjongkok di depan kandang Memew dan Arga membuka kandang itu.

"Loh?Memew mana?"Arga terus mengobok-obok kandang "loh?kok gak ada?Can!Can!Memew gak ada!Memew ilang,Can!"

Mata Candra membelalak "kok bisa sih?!"Candra menggeser tubuh Arga dan langsung memastikan apa yang baru saja di katakan oleh Arga "lah bener kaga ada"ujar Candra setelah melihat isi kandang.

"Ini pasti si Memew di ajak main sama anak-anak nih,padahal udah gue ingetin tunggu kaki nya sembuh dulu!kaki Memew kan masih di perban,akh!"Arga langsung bangkit untuk masuk ke dalam markas "awas aja kalo Memew gue sampe kenapa-napa"

Arga masuk dengan terburu-buru di ikuti oleh Candra di belakangnya,semua pasang mata tertuju ke arah Arga,cowok itu risih sekaligus bingung,ingin sekali bertanya namun menurutnya menanyakan Memew lebih penting saat ini.

"Lo pada bawa ke mana si Memew?kan gue udah bilang,Memew jangan di ajak main dulu! Kakinya masih sakit! siniin Memew mau gue bawa ke dokter buat ganti perbannya"  Arga mengadahkan tangannya,namun para anggota Artasa yang berada di sana malah saling bertukar pandang.

ARKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang