Gairah Masa Muda Ft. KPOP IDOL [ONE SHOT STORY] CERITA DEWASA!!!

Obsessed [Johnny NCT] ⚠️

"Pagi ini cerah sekali bukan? Kamu cantik banget, Bunga yang cantik untuk wanita yang paling cantik"

Lagi dan lagi, setiap pagi aku di teror oleh bunga mawar putih di depan pintu kost ku .

"Siapa sih? Kalo naksir ngomong dong" teriakku di depan pintu kost.

Di lorong kampus

Dua orang pemuda tampan yang berjalan berlawanan arah dari ku itu semakin dekat menghampiri ku,
Hai! Aku Sesilya Hartono dan Ya dia ,  pemuda tadi Johnny dan Ten, mereka dua sahabat karib dan dia Ten sahabat dekatku, aku tidak terlalu akrab dengan Johnny, entah mengapa dia selalu bersama Ten tapi tidak pernah menyapa ku, Johnny terkadang seperti bayangan di saat aku dan Ten bercerita dia mendengarkan ceritaku saat aku bercerita dengan Ten, tapi tidak bereaksi apapun.
Aneh bukan?

"Sesilll" panggil Ten dari ujung lorong itu sebelum akhirnya bener-bener mendekat padaku lalu disusul oleh Johnny yang berjalan agak lambat dari Ten.

"Jadikan temenin gue" tanya Ten padaku, aku mengangguk mantap menerima tawaran dia. Lagian suntuk kalo Abis kuliah langsung ke kost kan?

"Iya, Ten nanti gue WhatsApp deh Abis mata kuliah nya pak Leo" jawabku, dibalas anggukan oleh Ten lalu kami berpisah, jangan tanya Johnny , ya seperti biasa. Diam terpaku kaya patung .

******

Pelajaran pak Leo telah selesai, berakhir sudah mata kuliah ku di hari ini, aku mengambil Handphone dan mencoba mengirim pesan ke Ten.

Ten! Gue udah kelar lo dimana?
Send!

Ten:
Di Lobby kampus , tunggu depan ruang Rektorat ya.

Aku membaca pesan masuk dari Ten, dengar rasa sedikit penasaran aku melangkahkan kakiku menuju ruang rektorat.
"Ten!" Panggil ku melihat Ten sendirian menanti ku di bawah pohon ruang rektorat .

"Maaf lama.." ujarku , Ten tersenyum melihatku, sedikit keringetan. Ia menyeka keringat di jidatku dengan lengannya .

"Capek ya, kok keringetan?" Tanya Ten.

"Tadi agak lari kesini" jawabku

"Padahal santai aja, Yuk langsung ke parkiran" ajak Ten dan kita pun berlenggang menuju mobilnya.

******

"Kamu gak usah mikirin Jodoh, jodoh kamu ada di sekitar kamu, dalam waktu dekat kalian akan terikat" Ujar wanita yang ku taksir berusia 40an itu memegang tangan ku tiba-tiba .

"HAH?" aku kaget, ya jelas lah. Pertama , tanganku di pegang ibu-ibu yang gak ku kenal, Kedua , Sama siapa coba? Dalam waktu dekat lagi.

"Maaf Madam, salah orang ya?" Jawabku lagi, Ten melihat kearahku sambil senyum-senyum .

"Kamu meremehkan kemampuan saya?" Hardik wanita itu kearahku.

"Eh, Engga Madam. Maaf deh kalo gitu saya pamit. Makasih ya Madam"
Jawabku seraya meraih tangan Ten dan dibalas anggukan oleh wanita itu terpaku .

Aku kini di pusat perbelanjaan sama Ten, yang lagi cari-cari outfit.
Namun, Ten masih meledek ku yang tadi tiba-tiba di ramal .