"Menikahimu adalah keputusan terburuk dalam hidupku" Doyoung menatapku dengan wajah berapi-api , tak kutemukan secercah cinta dimatanya.
Hatiku terluka mendengar ucapannya.
"Benar.. denganku kamu tidak bahagia, kamu membuat keputusan yang salah telah menikahi ku" Ujarku menatap nanarnya.
*******
Aku Sesilya Hartono , 10 Tahun lalu aku menikah dengan seorang Pemuda yang sangat mencintaiku, bahkan dia rela koma berbulan-bulan demi menyelamatkan-ku dari tabrakan beruntun di jalan raya.
belasan tahun yang lalu kami adalah anak muda yang di mabuk asmara, semua masalah seperti bisa kami lewati dengan mudah asalkan selalu bersama.
Tapi kini semua memudar..
Aku selalu bertanya-tanya
Apakah cerita drama romantis yang berakhir dengan pernikahan, mereka benar-benar bahagia selama pernikahan nya?Aku tak mempermasalahkan dirinya kini yang semakin sukses dan sibuk dalam pekerjaan nya .
Tapi aku benar-benar membutuhkan dia disisiku saat aku sedih dan ingin menangis.
3 tahun lalu ayahku meninggal, aku benar-benar membutuhkan dia membuka dada lebar-lebar untuk menampung dan mengerti tangisanku, tapi dia tak pernah ada?
Juga 2 Tahun lalu, saat ibunya terus memintaku untuk memberi cucu, dan terus menuduh ku tak bisa memberikan keturunan, padahal Doyoung sendiri yang tidak ada waktu untuk kita berdua lagi.
Dan sekarang.. Doyoung, tak ada di hari pernikahan kami, saat dia pulang langsung membersihkan diri lalu tidur.
Apakah aku egois ingin mendapatkan perhatiannya .Flashback
24 jam sebelum pertengkaran."Sayang aku beliin kamu kemeja ini bagus kan?" Ucapku, ketika Doyoung tengah bersiap mempersiapkan pakaian nya untuk berangkat kerja.
"Aisssh.. kemeja hitam ku saja kemari kan" ujar Doyoung menolak kemeja biru muda yang sudah ku pajang.
"Sayang.. ayolah" bujukku, doyoung menarik nafas panjang.
"Enggak.. aku gak suka warna cerah begitu, kamu mau mempermalukan aku di depan bawahan aku?"
"Engga sayang, ini bagus buat kamu, aura kepemimpinan kamu keluar banget nih, lagian hari ini.." ujarku , Doyoung langsung memutus ucapanku.
"ENGGAK!" Ujarnya dengan nada tinggi aku terkaget. Namun aku yang sudah terbiasa mengalah mengambil kemeja hitamnya.
"Makan dulu ya sayang"
"Aku buru-buru"
"Yaudah aku siapin ya bekel buat kamu"
"No.. aku makan diluar aja"
"Sayang, gak Healthy"
"Kamu gak usah rewel" ucap doyong, yang langsung berlenggang keluar rumah dan menghidupkan mobilnya.
Aku menarik nafas panjang.
"Aku lupa bilang bahwa hari ini, hari pernikahan kita" ucapku ber-monolog.
Aku menggantung kemeja biru yang sudah ku belikan untuk Doyoung Tempo hari, berharap ia akan memberiku sedikit kebahagiaan di hari ulang tahun pernikahan kita kali ini, namun nihil.
Aku mengetik beberapa pesan kepada suamiku.
"Sayang.. kalau bisa pulang lebih awal ya, aku akan masak kesukaan kamu" sent! Aku mengirim pesan itu.
Jam 05 sore.
Aku selesai memasak lalu menyiapkan di meja, makanan faforit doyoung.
Aku mengenakan baju biru yang seharusnya bersamaan dengan kemeja yang ia kenakan hari ini.Jam 08 malam.
Doyoung masih belum pulang , apa dia enggak baca pesanku? , haruskah aku telpon? Ah, mengapa aku harus ragu menelpon suamiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Masa Muda Ft. KPOP IDOL [ONE SHOT STORY] CERITA DEWASA!!!
Romance🔞⚠️ Short story NCT 18+ & 21+ RAIKANTOPENI 🔞 Short story Oneshot NC ❤️ Cerita hanya fiktif apabila ada kesamaan jalan cerita itu hanya kebetulan 🥵🔫