Inspired named By: Atuy Galon (21+ Version)Sebagai gadis perantauan, aku sering sekali mengalami beberapa kesusahan salah satunya seperti sekarang.
"Duh air pakai mati segala, mana buru-buru" keluhku yang sudah siap ingin mandi dengan menggunakan handuk kimono , aku terdiam mencari akal dikamar kost yang berukuran 7X10 meter ku.
"Beli air galon aja deh" aku mengambil ponselku dan mencari kontak bang Atuy , yang sudah ada di kontak ku.
Sebenernya aku cukup risih untuk berkontakan dengannya .
Bang Atuy, tukang galon satu-satunya yang ada di komplek kos-kosan ini, selalu melihat ku dari ujung-rambut hingga kaki, penglihatan nya seperti akan menelanjangi ku bulat-bulat.Apalagi ia hanya menatap diriku yang seperti itu, saat bersosial dengan penghuni kos yang lain ia terlihat ramah .
"Eh tumben Dek Sheryl nelpon Abang" Jawab bang Atuy diujung panggilan ."Iya bang, aku mau beli air galon isi ulang 2 galon ya?"
"Siap neng, Abang segera meluncur buat..."
*Tiit*
Aku langsung mematikan ponsel, tak ingin berbincang terlalu banyak dengannya.
Tak sampai 5 menit ia tiba mengangkut 2 galon air kedepan pintu rumahku .
Aku membuka pintu dengan cepat dan menggenggam uang berharap transaksi tersebut segera berakhir.
Setelah membuka pintu, aku sadar bahwa aku hanya mengenakan kimono handuk, yang samar-samar memperlihatkan dadaku yang bulat dan putingnya yang menonjol di balik kimono.
"Dek sheryl pesen air, karna airnya mati ya?" Tanyanya yang masih berdiri didepan pintu.
Aku mengangguk dan segera menyerahkan uang.
"mau Abang bantuin salin ke bak gak?" Tanya Atuy, aku menggeleng.
"Emang adek kuat?" Tanyanya lagi, aku mengangguk.
"Yaudah kalo kuat , Abang pamit ya" Bang Atuy lalu balik badan dan pulang mengendarai motornya
"Ahh— syukurlah" erangku lega, karna aku benar-benar takut dengan tatapan nya yang mesum itu.
***********
Seminggu sudah sejak kejadian air galon itu akupun jarang melihat bang Atuy, ah peduli amat! Itu yang ku harapkan dia gak disini lagi.
Libur panjang penghuni kost dan kontrakan di komplek ku, sudah pulang kampung, ada yang liburan juga, jadi ya lumayan sepi, di komplek ini hanya ada aku dan Bu Liani janda yang berada di ujung komplek . asik - asiknya ngerjain laporan praktek kuliah , aku dikejutkan dengan ketukan pintu di depan pintu.
*Tok..Tok*
"Siapa sih?" Dengan langkah malas aku membuka pintu.
Betapa kagetnya aku saat mengetahui didepan adalah bang Atuy dimana kondisi ku pun, hanya mengenakan kaos dan hotpans , dengan senyum manis bang Atuy melihat ku dan ia menenteng banyak makanan."Assalamualaikum dek" ucap Bang Atuy .
"Iya bang. Waalakumsalam, ada apa?" Tanyaku ketus .
"Ini Abang bawain makanan dari kampung, kemarin seminggu Abang di kampung, Ngurus sawah sama kebun" ujarnya panjang lebar , aku agak malas mendengar nya, hanya bisa ngangguk-ngangguk.
"Makasih ya bang, gerimis gini repot-repot bawain, aku bikinin teh anget bentar ya duduk disini aja, jangan masuk" ucapku, bang Atuy pun mengangguk .
Saat aku membuat teh , aku dikagetkan dengan tangannya seseorang yang hinggap di pinggulku.
"Bang? Kok masuk? Keluar gak atau aku teriak!" Ujarku.
"Sheryl.. tenang aja, pintunya udah Abang kunci kok" bisik bang atuh di telingaku.
"Aaaaa.. gak mau keluar" sekuat tenaga aku mendorongnya.
Bang Atuy pun meremas dada ku dengan gemas .
Dan tiba tiba.
*cttak*
Arus listrik padam .
Lampu di kompleks ku mati."Liat kondisi aja udah mendukung kita buat enak-enak dek" lanjut bang Atuy.
"Bang aku mohon jangan.." lirihku
"Abang tuh udah nga-ceng mulu setiap liat adek, apalagi pas liat adek pakai baju mandi doang, puting nya mencuat minta di sedot" ucapan jorok bang Atuy membuat bulu kudukku meremang.
Lalu ia menarik tubuhku hingga ke kasur, merebahkan ku kasar hingga tubuhku terpental, lalu tangannya dengan cepat melepas hotpans hitam yang ku kenakan.
"Kenapa sih suka banget pakai celana begini? Pengen Abang entot ya?" Bang Atuy meremas pantatku yang putih meski di dalam remang kegelapan, putih nya kulit ku masih terlihat di pantulan cermin kamarku.
Aku menggelang, berusaha melawan .
"Toloooongggg!!" Teriakku bang Atuy tersenyum licik lalu membuka seluruh bajunya .
Kulit putih bang Atuy sekontras dengan kulit ku bisa ku lihat di cermin kita berdua yang telah telanjang bulat.
Atuy meremas dadaku yang tidak terbungkus apa-apa mempermainkan puting nya , membuat ku menggelinjang.
*******Full story ada di trakteer.id link ada di profil Bio .
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Masa Muda Ft. KPOP IDOL [ONE SHOT STORY] CERITA DEWASA!!!
Romance🔞⚠️ Short story NCT 18+ & 21+ RAIKANTOPENI 🔞 Short story Oneshot NC ❤️ Cerita hanya fiktif apabila ada kesamaan jalan cerita itu hanya kebetulan 🥵🔫