From Ngabers to Lovers! [Yuta Nct] Sequel: Ngabers!🔞

3.8K 42 0
                                    

Masa-masa pacaran ku dengan Nagara Yuda

Setelah kejadian di malam itu kami memutuskan untuk berpacaran, dan hubungan kami sudah berjalan 5 bulan lamanya .

"Ini Bu Yuyun, Sheryl bayar sampai 3 bulan , lagi ada Rejeki lebih " Ujarku menyerahkan uang kost bulanan ku, Bu Yuyun si pemilik kost tersenyum saat meraih uang yang ku berikan.

"Neng ibu denger-denger, Neng akrab sama Atuy ya? jangan keseringan ngobrol sama Atuy ih, dia emang ganteng terus baik, tapi tetep diamah orang baru di komplek ini, selang beberapa bulan doang dia duluan tinggal disini waktu nyewa ruko di depan kompleks itu, sebelum neng, jadi kita gak tau sifat dia" Ujar Bu Yuyun Pemilik kost menasihati , aku mengangguk.

"Iya Bu Yuyun, Sheryl soalnya sering dibantuin sama Bang Atuy kalo ada masalah di kost an jadinya lumayan akrab" Jawabku , Bu Yuyun mengangguk.

"Kan sayang banget, neng anak kuliahan masa depan cerah bergaul sama tukang air galon, neng juga cantik bisa dapat konglomerat" timpal bu Yuyun, aku terkekeh dengan ucapannya.

"Ah, Bu Yuyun bisa aja, Aamiin deh semoga Sheryl bisa nikah sama konglomerat ya bu" Jawabku.

"iya neng, kalo gitu Ibu balik ya, kalo ada apa-apa langsung Telpon ibu, Assalamualaikum" Lanjut bu Yuyun yang telah berdiri di depan pintu memasang sandal slip on itu di kakinya .

"Iya bu Hati-hati, Waalaikumsalam" jawabku lalu menutup pintu .

Setelah menutup pintu aku kembali mengerjakan laporan ku, sambil terus melamun, aku teringat dengan cerita nya. Nagara Yuda .

#Flashback#

Aku sedang selonjoran di kasur bersama Yuda sambil menonton , Yuda menggenggam tanganku.

"Jadi tukang galon gini, banyak pelajaran hidupnya dek, Abang tau mana orang yang gak kaya tapi udah sombong, orang yang cantik dan manis kaya di depan Abang tapi gak sok cantik, baik , pinter lagi" ujar Yuda aku tersenyum.

"Kalo Abang terima tawaran papa lanjutin kepemilikan kampus dan gak kabur tahun lalu, Abang pasti gak bakal ketemu adek"

Aku melihat ke arah Yuda .

"Sebenernya. Abang udah suka sejak adek di kampus lagi makan di kantin terus sisihin makanan kamu ke kucing, kamu makannya lucu terus baik banget.
waktu itu Abang di suruh lihat-lihat keadaan kampus malah ikut makan di seberang adek buat liatin adek doang"

"Terus Abang makin seneng pas tau adek ngekost di tempat Abang jualan"

Aku yang lagi senang mendengar ucapan romantis yna. tiba-tiba dia malah bilang.

"Tapi jujur, makin hari rasa cinta Abang terus bertambah, apalagi liat adek jemur baju pakai handuk doang susu adek tuh tumpah-tumpah minta di tampung pakai tangan Abang, atau pas pakai celana hotpans tuh pantat adek kaya manggil minta di tepok sampai merah . adek tau gak sih, ngebayangin nya aja punya Abang udah tegang nih" Lanjut Atuy si ngabers memeluk ku.

"Ah Abang mesum banget! Pasti udah sering kan having sex sama cewek lain"

"Jujur. Pernah dek, tapikan gak cinta, semenjak Ibu Abang meninggal Abang belum bisa lagi jatuh cinta, wanita yang mau sama Abang cuma mau harta Abang doang, kalo having sex minta tas branded, atau liburan ke luar negeri , hidup kaya gini gak menyenangkan dek"

Aku terdiam mendengar curhatan nya.

"Makasih ya Sheryl udah hadir dihidup Abang, Saat kenal Sheryl Abang percaya kalau Abang bisa mencintai juga , cinta itu ada di dada abang" Ujar Yuda aku mengangguk .

*tok* *tok*
Suara ketukan membuyarkan lamunanku , aku lalu berdiri dan membuka pintu.

di depanku Bang atuy, dengan langkah cepat ia masuk ke dalam kost an ku.

"Udah dibayar uang kost an nya?" Tanya atuy, aku mengangguk.

"Sayang Abang kangen deh" Atuy lalu menarik ku yang tengah berdiri kedalam pangkuannya.

seperti tertelan oleh dekapannya aku mengangkat kepalaku dan menumpukan kepalaku di ceruk lehernya.

"Wangi banget sih, mana ada tukang galon kaya gini?" ujarku sambil mengecup lehernya, meninggalkan bekas kemerahan disana.

"Ahhh Sheryl, Abang mau peluk doang tau" Ujar Atuy yang keenakan lehernya ku kecup, aku mengeratkan pelukan .

"Ya, Sheryl mau kecup doang kok" Balasku lagi.

Atuy lalu melepas pelukannya, ia mengeluarkan Handphone nya.

"Abang, udah beli rumah disini tadi baru bayar cash" pamer Atuy memperlihatkan rumah dua tingkat itu padaku.

"Bagus.." pujiku

"Terus nih abang bikin kartu kredit buat kamu, beli aja yang kamu mau" Atuy menyerahkan sebuah kartu berwarna Hitam bertuliskan "prioritas" itu pada ku.

"Makasih sayang" aku memeluknya, Atuy mengangguk.

"Sama-sama cintaku, kamu udah makan belum? Nih aku bawain nasi goreng kesukaan kamu, sama ini obat nanti diminum ya?"

"Aku udah makan kok, baru aja, taro aja di meja nanti aku panasin, Ini obat apa yang?" Tanyaku

"Oh, ini obat nanti adek minum abis layanin abang ya" sumringah Atuy, aku melirik sinis.

"Emang siapa yang mah layanin abang?" Tanyaku .

"Aduh abang masih inget sih, Siapa yang bilang memek nya gatel mau ngewe tiap hari?" Ledek Atuy, rasa kesel karna diledek aku lalu mendekat kearahnya menantang.

"Ohya lupa, kan aku yang mau ngewe sama abang tiap hari, mau di genjot pakai kontol abang yang udah tegang itu terus ngaduk-ngaduk memek aku yang sekarang udah ahhhh gatellll" godaku.

Yuda sedikit shock mendengarnya, namun merasa tertantang Yuda menarik tengkukku lalu mencium bibirku halus perlahan lalu menuntut hingga terdengar bunyi tautan lidah kami.

Yuda lalu menarik tanganku melingkar di lehernya, lalu ia meraih dadaku dan memainkan nya di antara ciuman kami.

Merasa sangat bernafsu, bisa kulihat wajah sendu Yuda yang memerah .

Yuda melepas ciuman kami, lalu membuka bajunya cepat.

"Bang, udah dikunci belum?" Tanyaku, Yuda berjalan cepat kearah pintu lalu mengunci pintu kost ku, bisa kulihat batang nya merah muda nya yang menegang itu naik turun mengikuti irama langkahnya.

"Lucu, jadi pengen makan" batinku .

Atuy kembali kearahku, dan kembali mendekapku , ia menyender kan tubuhku ke dinding dan pojok kasur .

Dan kami kembali berciuman.

Full story ada di trakteer.ID link di Bio ya.

END

Gairah Masa Muda Ft. KPOP IDOL [ONE SHOT STORY] CERITA DEWASA!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang