Gairah Masa Muda Ft. KPOP IDOL [ONE SHOT STORY] CERITA DEWASA!!!

Anak Ustadz [Xiaojun NCT] 🔞

"Makin hari, semakin gak jelas hidup kamu!" Bentak papa , padaku yang baru pulang jam 12 malam .
"Paaa, Please deh kaya gak pernah muda aja" Jawabku.
"Papa-Mama pernah muda, tapi enggak seliar kamu sama Pacarmu itu, Sesilya!"
"Tapi papa-mama tuh kolot, sekarang udah modern pa.."

"Liat anak kamu! Kurang ajar!" Bentak papa pada mama. Mama cuma bisa geleng-geleng liat aku , yang pulang urakan dengan baju modis bak idol Korea.
"Mama terserah papa aja, Mama juga udah capek nasehatin Sesil" pasrah mama

"Ma.. kok gitu sih? Papa emang mau apa? Jangan pisahin aku sama Lucas pa.. aku cinta banget sama dia" pintaku.
"Engga! Putusin Lucas-Lucas itu, papa ga restui kamu sama dia, papa akan jodohin kamu!" Ancam papa, aku memanas dan menangis.
"Paaa.. gak bisa gitu dong pa, ini hidupku, kenapa sih pa.. aku gak pernah bahagia! Papa dari dulu sibuk dan mama gak bisa menampung kesedihan aku! Aku menderita sama kalian! Kalo kaya gitu aku pergi aja"

"Papa begini buat kamu, buat kebahagiaan kamu, kamu fikir kamu 23 Tahun sekarang ini, sampai bisa tamat kuliah di Inggris, itu uang dari mana kalo bukan uang kesibukan papa dan mama?" Ungkap papa.
"Papa, cuma mau kamu bersama pria baik, bukan pria bajingan yang selalu antar kamu pulang malam! Pokok nya kamu turutin kali ini mau Papa ya, dari dulu papa gak pernah minta apa-apa sama kamu!" Lanjutnya.
aku terdiam dan berlari ke kamar, aku menangis sekeras mungkin , meratapi kisah cintaku .
"Papa Jahat!!"
************

Sudah 2 hari aku berdiam diri di kamar, tak ingin menemui siapapun, tiba-tiba Mama masuk, menghampiri ku.
"Anak Mama" usap mama mengelus pundakku aku bergeming.
"Mama dulu juga seperti kamu, ingin bebas, ingin hidup dengan seseorang yang Mama cintai, tapi kadang gak semua yang kita inginkan adalah sesuatu yang kita butuhkan, Nak. Kekasihmu, tidak membawa pengaruh baik buat kamu"

"Tapi Mama gak tau, betapa dia membuat aku bahagia, dia poros duniaku ma" isakku masih memunggungi mama.
"Kalau begitu.." Jawab mama menggantung ucapannya.
"Kamu kenal sama dia dulu ya, biar papa kamu senang, dia anak baik, dokter dan dia  anak sahabat papa yang ustadz itu, juga lulusan Kairo, mau ya! Liat aja anaknya."
Aku mengangguk, se tidak nya aku juga gak mau jadi anak durhaka.
********
Hari yang dinantikan papa dan mama, adalah hari pertemuan aku dengan anak sahabatnya.
Lelaki itu duduk di ruangtamu bersama Ayahnya dan berbincang-bincang dengan papa.
Aku di paksa mama untuk menghampiri mereka akhirnya menurut.

"Nak. Ini sahabat papa, Achmad Akbar bersama Isti dan putranya Dejun Akbar" titah papa untuk mengenalkan aku kepada mereka . Aku tersenyum kepada mereka  Sengaja membuat nya ilfeel aku mengenakan baju ala-ala ulzzang Korea, sedikit hot bukan? diakan cowok alim, pasti Ilfeel . Papa, menatap kesal ke arahku dengan tanpa berdosa aku melempar senyum yang lebar, kepada mereka.

"Aaaa.. i see, saya Sesilya Hartono.." Lanjutku lalu duduk di samping Dejun, lelaki itu melirik ku aku menaikkan alis mencoba untuk bikin dia ilfeel dengan sedikit menggoda.
Melihat papa dan Om Achmad asik berbincang hingga tak memperhatikan aku dan Dejun di bangku seberang aku berbisik padanya.
"Keatas yuk, omongan bapak-bapak gak Relate sama gue" bisikku di kuping Dejun, pria itu terkaget lalu melirikku, perlahan tatapan nya naik ke wajahku, aku mengedipkan mata dan dia mengangguk.
**********"

"Jujur aja ya Jun, gue udah punya pacar" ucapku saat aku di rooftop berdua dengannya, Dejun mengangguk.

"Terus?" Tanyanya tak paham.
"Jangan berharap sama gue ya"
"Aku udah di kasih tahu Ayah, tentang kamu, dan aku udah cari tahu tentang kamu"

"Lo gila ya? gue gak sudi anjir jadi bini lo" jawabku ketus .
"Aku setuju sama perjodohan kita. Aku mau tuntun kamu jadi pribadi yang lebih mencintai Tuhan, aku percaya kamu gadis baik"

"Lo stupid! Sama kaya perjodohan bodoh ini! Gue gak mau jun, lo harus tau satu hal" jawabku

"I'm not virgin" ungkap ku, Dejun terdiam sejenak.
"Itu masa lalu kamu, aku siap menerima nya" ucap Dejun.
"Lo gak bisa nikah sama orang yang gak lo cinta" Lanjutku.
"Aku sudah lama kok cinta sama kamu" lanjut Dejun, aku jadi tambah bingung.
"Kalo kamu lupa, aku temen ngaji kamu waktu SD sebelum kamu pindah ke sekolah inter"