Setelah kepergian Johnny, aku bangun melihat diriku di cermin.
Aku melihat bibirku yang bengkak, dan leher hingga payudaraku yang penuh dengan kissmark nya.
"Ish, kalo lihat-lihat dari kissmark sebanyak ini, kayanya semalam dahsyat banget deh, berapa ronde ya? sialan pakai mabok segala" aku seketika kaget dengan ucapanku sendiri.
"Ish tolol, harusnya lo gak mabok, masih utuh tuh perawan lo" aku menjitak keningku.
"Aww.. beneran bukan mimpi, gilaaa gue sama Johnny, Bener-bener deh rumit banget" Aku menggeleng seraya berjalan ke kamar mandi , membersihkan diri hasil percintaan dengan Johnny.*******
*Tok..* Tok..*Pintu kost ku ada yang mengetuk dari luar . Aku mengintip di balik jendela.
Ten menggerakkan tangannya mengisyaratkan bahwa ia datang .
Aku mengangguk dari balik jendela.
Seketika aku berlari ke kamar tidur ku, mengambil concealer untuk menutup Bekas kissmark di leher ku gawat banget sampe Ten tau, aku udah skidipapap sawadikap sama sahabatnya sendiri, apalagi Johnny cerita kalo Ten naksir sama aku.Aku membuka pintu kost ku.
"Tumben lama buka pintunya" tanya Ten, ia meletakkan ayam geprek faforitku dan sekantong jajanan juga minuman dari Minimarket ."Iya sorry, tadi gue belum pakai celana, ini buat gue?" jawabku asal. Ten mengangguk mendengar pertanyaanku.
"Belum makan pasti , keliatan baru bangun, gue juga belum makan, mana piring nya gue mau makan bareng" lanjut Ten lagi.
"Thankyou Ten, emang sahabat gue terbaik! Bentar gue ambil in piring dulu" ucapku berlenggang ke dapur .
"Jadi Kemarin lo pulang di Anter siapa? Sorry ya gue mabok berat, sampai gak bisa Anter lo sil" Ucap Ten yang sedang menikmati makannya.
"Iya gak apa-apa lagian lo kenapa sih sampai mabok banget, kan kasian Yuta sama Vania susah gara-gara lo" jawabku.
"Gue kalah mulu main billiard sama Johnny makanya gue minum terus" lanjutnya.
"Emang Johnny gak minum?" Tanyaku menyelidiki .
"Minum, tapi dia kan menang lagian dia toleran alkohol nya tinggi, masih bisa sadar banget sama yang dia lakuin, gak kaya gue udah tepar" lanjut Ten, mendengar ucapan nya aku terdiam sejenak.
"Sumpah!!! Johnny masih sadar?Berarti cuma gue dong yang lupa rasanya having sex sama dia? Sialll"
Aku ber monolog sendiri mengingat malam tadi dengan Johnny .
"Sil..? Are u okay?" Tanya ten melihatku yang melamun namun aku tak kunjung membalas .
"Sesilya Hartonooo" panggil ten kencang.
"Ahh, gimana? Tuan Chittapon Leeichaiyapornkul ?" Tanyaku
"Kenapa sih ngelamun? Lagi ada masalah?" Tanya Ten menyuap makanannya.
"Gak ada gue masih ngantuk Ten, jadi gak fokus btw lo mau minum gue ambil air ya" jawabku, Ten mengangguk dan aku mengambilkan air putih untuknya.
"Tadi gue kerumah Johnny, ambil mobil dia malah gak ada dirumah, cuma pembantu nya aja yang bukain gerbang" Lanjut Ten lagi.
"Sibuk kali" jawabku .
"Btw, lo belum jawab Semalem dianter siapa sil?"
"Ohh itu iya, sama Johnny, cuma dia yang free Anter gue" jawabku, Ten mengangguk.
Tak lama berselang setelah membicarakan banyak hal, Ten pulang sekitar pukul 5 sore.
Cuaca hari ini mendung , dan juga agak dingin jadi aku mengunci pintu rapat-rapat agar udara tidak masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Masa Muda Ft. KPOP IDOL [ONE SHOT STORY] CERITA DEWASA!!!
Romance🔞⚠️ Short story NCT 18+ & 21+ RAIKANTOPENI 🔞 Short story Oneshot NC ❤️ Cerita hanya fiktif apabila ada kesamaan jalan cerita itu hanya kebetulan 🥵🔫