Gairah Masa Muda Ft. KPOP IDOL [ONE SHOT STORY] CERITA DEWASA!!!

Adik nakal [KUN] 🔞

Habis diputusin kekasih itu memang sangat menyakiti hati, terlebih lagi, mantanku ahli di ranjang, entah kemana lagi, harus menyalurkan hasrat seksual ini.

Kini aku bersama Jonathan dan Temi sahabat ku sejak kuliah, sedang larut dalam merayakan kesedihanku di tongkrongan.

"Renata aja, dia udah naksir lo dari dulu" ujar Temi.

"Tapi gue gak ada cinta buat dia walaupun effort nya ugal-ugalan gitu" Jawabku.

"Heleh, Puitis amat. dikasih memek juga lo bungkus kan" Ledek Jonathan .

Lalu kita semua terkekeh.

Tak lama aku mendapat pesan bahwa adikku, minta diantar pulang.

"Itu adek lo?" Tanya Jonathan padaku, aku mengangguk.

"Kenapa? Jangan bilang lo pengen embat adek gue ya!" Sinisku

Gadis bertubuh mungil, berambut sebahu dengan baju crop top dan rok se-lutut, itu menghampiri kami.

"Mas Elang, ayok balik" pintanya, aku mengangguk.

"Duluan ya bro" Pamitku.

**********
Aku Erlangga dan gadis bertubuh mungil itu, Arum adik kesayanganku.
Kami selisih usia 7 tahun, saat ini ia berusia 19 tahun sedang kuliah semester 4 di perguruan tinggi negeri , kami berasal dari Jogja. kebetulan aku bekerja di kota yang sama di negeri parahyangan dan kami tinggal di unit apartemen yang sama, milikku.

Sampai di apart, Rum langsung menuju dapur.

"Rum, Kamu yang masak ya" pintaku
Ia mengangguk lalu mencari bahan-bahan di kulkas.

Kondisinya yang membungkuk ke arah pintu kulkas, membuat mataku terfokus ke pinggang ramping dan pantatnya yang berisi. Terlebih kaos yang sedikit tersingkap membuat punggung putih mulus nya terekspos bebas.

"Baju mu itu loh, pendek amat, Mas aduin Ibu kamu ya!" protesku.

"Anak-anak bandung, gini tau bajunya Mas" elaknya.

**********
Setelah mandi dan makan.
Aku menuju ruang tamu namun aku tak menemukan adikku disana.

Aku melangkahkan kaki menuju kamarnya.

"Eungghhh mass.." aku melihat adikku setengah telentang di ranjang, sambil meremas dada dan menekan telunjuk ke vaginanya , ia menonton sesuatu dari laptop yang tak bisa ku lihat isi tontonannya, tapi aku sudah bisa mengetahui yang di tontonnya ada film biru.

Jujur aku terkejut, gak menyangka di mataku, adik yang polos itu ternyata sudah memiliki hasrat seksual.

"Astaga" batinku.

***********
Semalaman aku gak bisa tidur, membayangkan kegiatan tadi sore adikku, membuat aku lupa bahwa ia yang dulu adalah adik kecil ku tersayang kini sudah menjadi remaja yang memiliki birahi.

"Mas?" Panggil adikku di balik pintu yang ku kunci rapat.

Aku membukanya, Arum sudah rapi dengan style outfit kekinian yang dia copy dari pinterest.

"Ada apa Rum?"

"Aku mau ijin keluar dulu yah?" Lanjutnya

"Ngapain? Sama siapa? Ini udah jam 10 malem" tanyaku

"Sama Sesil mas, ke party ulang tahunnya temen kita Jevano, udah nunggu di lobby anaknya" Jawab Arum.

Aku berprasangka buruk bahwa adikku pasti sudah tidak perawan lagi.

"Mas anter ketemu sesil" jawabku, Arum menggeleng.

"Aku buru-buru mas, disini aja ya. Aman kok" ujarnya

Cups

Kecupan hangat melayang ke pipi ku, hal yang biasa kita lakukan dari kecil saat ia sedang membujukku.

"Bye mass" Pamitnya, aku menggenggam lengannya.

"Jangan lupa share location"

"Iyaaa"

************

Sudah jam 12 malam, belum ada tanda-tanda kepulangan Arum.

Aku membuka share location.

GPS sudah bergerak kearah rumah.

"Syukurlah" legaku.

Tak lama 20 menit berselang, kata sandi unit apart ku, berbunyi.
Aku bergegas keluar.

"Gimana ulang tahunnya?" Tanyaku

"Ya kaya ulang tahun biasanya lah mas" jawabnya.

Tunggu? Aku melihat bercak merah leher adikku .

"Kamu ngapain di ulang tahun temen kamu?" Tanyaku padanya

"Hah? Maksud mas?" Herannya.

"Cupang tuh di leher kamu! Satu, dua, nih di dada juga ada!" Aku menunjuk bekas kemerahan itu di tubuh adikku.

"Apasih, orang digigit semut"

"Kamu kira mas bego?!"

Aku menarik nya ke kamar.

"Diem kamu disini gak ada besok pergi-pergi!"

Lalu aku mengunci kamarnya.

"Mass dengerin dulu!!"

Arum menggedor pintu kamar yang sudah ku kunci.

**********

Aku benar-benar gak habis fikir, seliar apa dia sebenarnya.

Kulihat jam sudah pagi, aku rasa sangat malas untuk berangkat kerja, lagi pula besok sudah weekend.

Aku harus menuntaskan kelakuan adikku.

"Arum, mas mau bicara sama kamu"
Arum tertunduk, aku menutup pintu kamarnya.

"Sudah sejauh apa kelakuan kamu?" Tanyaku, arum terdiam.

"Kamu udah gak perawan?"

"Mass?" Bentak arum

"Mas liat kelakuan kamu kemarin siang? Masih mau ngelak? Kamu onani!"

Wajah arum memerah.

"Siapa orangnya?" Tanyaku

"Jemian.. mas, temen kampus aku"

"Temen kampus? Kamu bahkan gak pacaran sama dia?"

"Mas, aku udah gede, wajar dong aku punya birahi, mas juga sering sama
Kak Cila aku juga tau" Jawabnya.

"Arum?! Mas ini cowok! mas bisa tanggung jawab sama apa yang mas perbuat, kalo Cila hamil mas siap tanggung jawab, kalo kamu? kalo cowok itu bajingan gimana?"

Arum tertunduk.

"Maafin aku udah ngecewain mas, sama ibu-bapak" ujarnya.

Aku merangkul tubuh mungil adikku.

"Jangan di ulangin lagi" Ucapku

"Kalo aku birahi gimana mas?" Ujarnya tiba-tiba

Arum mengeratkan pelukannya, dan menggesakkan kejantananku pada vagina nya.

"Mas aja ya?" Arum mencium bibirku sembari meremas kejantananku.

Entah bisikan setan darimana yang membuat aku mengikuti rayuan Arum, aku membalas pagutannya dan meremas dada mungilnya.

Full story dan video 🔞🔞 di trakteer.id , link di bio🔞