Sempiternal [97l] ✔️

- 00. 30 -

•

Kenalan-Baperin-kasih harapan-tinggalin-cari yang baru-
Bagus banget siklus bajingannya

~ Safa

•

"kalian udah ada tahu mau pulang sama siapa?" Tanya Jihan. Saat bel berbunyi pulang beberapa menit lalu. Siswa siswi Galaksi termasuk kelas XI IPA 6 berlarian menuju parkiran.

"Gue sama Jeka." Kata Lisa sembari memasukan ponsel ke saku bajunya.

"Heh?"

"Jeka sama Lisa satu arah. Lihatin nya biasa aja" kata Bara saat melihat Bastian menaikkan alis.

"Terus Una sama siapa dong?, Ada yang mau antarin?" Belum sempat Jeka mengangkat tangannya. Lisa lebih dulu menariknya.

"Kita duluan ya. Bye-bye anak pungut." Sapa Lisa sembari melayangkan flying kiss yang dihadiahi tatapan jijik.

"Sama gue aja, Na." Usul Bara yang sudah memakai jaket kulitnya serta helm warna hitamnya.

Una mengangguk kecil, berlari pelan ke arah Bara yang sudah nangkring di atas motor.

"Duluan ya sayang" kata Bara, mengedipkan salah satu matanya.

"Yang lain?" Tanya Jihan lagi. "Ah, anjing lah. Gue pulang duluan, masih mending gue peduli. Bye-bye anak Dajjal." Lanjut Jihan berjalan dengan dongkol. Tak kala yang lain mengkacang dirinya.

Keheningan menyelimuti, Eunwoo dan Chelsea juga sudah mengundurkan diri beberapa menit lalu. Yuda dan Yoshua yang pamit duluan dari awal karena dipanggil ke ruang olahraga. Yuju yang sudah pulang bersama pacarnya.

"Ada yang mau nebeng nggak? Gue mau pulang nih." Kata Wiliam ketika jemputan nya telah tiba.

"Gue" Oza mengacungkan tangannya tinggi-tinggi. Setelah Wili memberikan senyuman tanda setuju. Dengan cepat dia menarik Safa. Ingat bukan mereka kayak lem sama perangko. Kemana-mana harus bareng.

"Dadah kalian, selamat menunggu jodoh tak berkuda." Tutup Safa ketika mobil Wili tertutup sempurna lalu meninggalkan sekolah.

"Nih sisa ciwi-ciwi mau tinggal disini?" Tanya Jayden. Membuka topik.

Rosa menggeleng, "gue lagi tunggu Jeffrey."

Dafa mengangkat alis, "Kemana?, Cari cewek."

Rosa ketawa pelan, "gue sujud syukur kalau beneran dia cari cewek."

Ketawa Rose terhenti tak kala sentilan di jidatnya terasa dan tentu saja pelakunya bukan lain, Jeffrey.

"Lo bukan cewek emang?" Tanya Jeffrey yamg tak dibalas Rosa. Dia hanya diam sembari mengulum bibirnya.

"Nggak jadi, guys gue duluan ya. Kalian yang lain jangan sungkan-sungkan minta antar tuh cowok sisa. Mereka jomblo jadi nggak ada pawang yang bakal labrak."

"GILA! DEMI APA? JEFFREY NGOMONG PANJANG LEBAR?" sepeninggal Jeffrey dan Rosa. Jane berteriak histeris.

"Goblok ya bisalah dia kan manusia. Mau bareng nggak nyet?"

"Mau lah, tanpa lo ajak juga gue bakal naik duluan ke motor. See you kalian, bye Jizzy ingat besok ye." Pamit Jane menaiki motor besar milik Jayden.

Jizzy memutar mata malas, "iya nyet."

"Mina nggak pulang?" Tanya Michael duluan yang sedari tadi melihat Mina hanya diam.

Mina menoleh dan tersenyum tipis, "gue lupa nggak bawa duit. Hehe"