- 01.35 -

1.1K 132 14
                                    

"Aku mencintaimu, tak apa bila kamu tak begitu."

~ Dipta

"Lama banget sih, Lis. Lo makeup apa gimana?"

Lisa mengatur nafasnya, dia pikir sudah telat tau-tau nya baru 5 orang yang datang termasuk dirinya.

"Lis"

"Sebentar anjir, nafas gue habis."

"Datang sama siapa? Cepat banget sampainya"

"Gue?" lisa nunjuk dirinya saat Eunwoo bertanya. Eunwoo mengangguk

"Terbang"

"Aw" ringis Lisa pelan, menatap sinis Eunwoo yang menjitaknya.

"Kalau ditanya itu jawab yang bener. Sama siapa?" kini giliran jayden yang bertanya

Lisa memutar mata malas, "sama Jeka."

Jayden tersenyum sembar mengangguk-angguk, "dih kenapa lo?"

"Peka kali lis"

Lisa mengangkat alisnya tak paham arah pembicaraan ini, "maksud?"

"nggak ada hak buat gue cerita."

"kalau gitu nggak usah buat penasaran babi"

Jayden meringis pelan, "pelan-pelan anjing mukulnya."

"Teman-teman lo emang pada toxic semua ya?" tanya perempuan di sampaing Eunwoo. Eunwoo menoleh dan mengangguk singkat, Feby gadis pintar kebanggaan kelas XII IPA 1. Satu kelas bersama Senja dan Sehan, gadis manis yang pernah menyatakan perasaan secara terang-terangan pada Eunwoo yang ditolak oleh pria itu karena waktu itu dia masih menjalin hubungan bersama Chelsea.

Feby terkekeh pelan, "gue ngomong kotor aja harus mikir 3 kali. Takut-takut dosa gue malah tambah, gimana ya orang tua gue ajarin gue biar nggak boleh ngomong kasar. Pergaulan lo dijaga baik-baik Wo, kasihan telinga lo."

Lisa dan Jayden yang mendengar percakapan keduanya hanya melirik sinis, "cukup tau Jay." Jayden mengangguk, menahan tangan Lisa agar tidak beranjak dari tempatnya. Bisa-bisa dia bertengkar lagi dengan kakak kelasnya.

"Telinga gue udah nggak baik sejak gue dengar suara lo." Kata Eunwoo.

Lisa dan Jayden hanya terkikik geli, "aduh aduh, kasihan pick me girl nya nggak lancar. Nggak perlu lihat lo, Mina teman sekelas kita aja jarang atau hampir ga pernah ngomong kata kasar nggak pernah tuh dilirik Eunwoo, wkwk."

Bohong jika Yuju baik-baik saja. Bohong jika Yuju tidak merasa sedih. Harusnya dia tidak meminta putus secara sepihak, ini menyakitinya sangat.

"Tolol" Yuju mengelap air matanya kasar. Tak ingin menyesal atas perbuatannya beberapa jam yang lalu.

"KU AKUI AKU YANG MEMULAI S'GALANYA, TAPI LIHAT KINI AKULAH PALING TELUKA BILA HARUS, KISAH CINTA INI KU AKHIRI KAN KU AKHIRI SEBAGAI SATU JALAN YANG TERBAIK UNTUK KITA BERDUA. DOBBY BANGSAT." Yuju berteriak keras. Memutar lagu Last Child - Bernafas tanpamu. Yang related sama keadaannya saat ini

"Anjing." Umpat nya sekali lagi.

Yuju menepuk bahunya beberapa kali bahwa yang ia lakukan sudah benar. kalau dia masih mempertahankan hubungan ini, masih ada kemungkinan bahwa dirinya akan jatuh lebih dalam.

Sempiternal [97l] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang