- 00.25 -

2.7K 230 1
                                    

Terkadang hatimu memutuskan untuk melupakan. tetapi jauh dibalik itu semua, tanpa kamu sadari kamu masih merindukannya.

~ Chelsea

"Saat gue tau, gue kelas XI IPA 6. Yang gue kenal cuman Una sama Jizzy." Ujar Yuju tiba-tiba. Tidak ada yang memotong, semua atensi tertuju padanya.

"Padahal belum sehari. Gue rasa kita kayak saling kenal udah bertahun-tahun. Gue kira dikelas ini bakalan banyak circle. Gue sempat takut nggak punya teman." Katanya lagi sembari tersenyum tipis.

"Gue punya usulan deh. Buat nama untuk kelas kita yok. Yang unik, atau apa gitu kek"

Semuanya tampak menyetujui.

"Anak ayam aja deh. Lisa kan suka tuh ngehina dengan hewan ayam"

"Nggak gitu juga goblok" Jeka menampol Bara yang memberi usulan abal-abal.

"Hati-hati nyet, kecantol lo sama Lisa" celetuk Michael mengejek Bara.

Bara diam, menatapnya lama dan akhirnya menunjukkan jari tengahnya.

"Ibab"

"Ah, gue dapat ide." Kata Jeffrey. Yang lain menunggu Jeffrey melanjutkannya.

"SEMPITERNAL. Artinya abadi. So, pertemanan kita harus abadi kapan pun. Walaupun, lo mau ke ujung dunia bahkan udah dipanggil Tuhan duluan. Pertemanan kita harus abadi" usulnya, yang mendapat tepuk tangan dari yang lain.

"Keren anjir. Mulai sekarang, yang ucapin selamat tinggal jauh-jauh. Cari teman baru sana." Lanjut Safa.

"Dih, kenapa?"

Safa merotasikan mata malas, "gini Una sayang. Lo ucap selamat tinggal belum tentu lo balik lagi kan. Lo nyari teman yang sikapnya bermacam-macam kayak kita dimana? Kolong got?. Ah, bego intinya jangan ngomong selamat tinggal."

"Anjay, kolong got." Ujar Michael
"Setuju. Yang ngomong digigit sama Jizzy, dia kan reinkarnasi kanibal"

Jizzy yang sedang memakan ciki, melempar buku yang berada tempat disampingnya ke arah Lisa.

"Hahahaha, kocak. Yang ada ketagihan lagi Lis. Gigitan Jizzy kan suka membangkitkan hawa nafsu" lanjut Ghea.

"Wah, mau dong digigit sama neng Jizzy"

"Jijik setan" Jizzy mendorong Jayden.

"Yahh, goblok. Jangan cari gara-gara deh sama Jizzy dan Lisa kalau badan lo masih mau utuh" saran Yoshua, saat melihat temannya terpental jauh.

"Lo ngantuk?" Tanya Eunwoo di samping Chelsea. Yang dibalas gelengan pelan.

"Kita emang udah jadi mantan beberapa bulan lalu. Tapi, gue masih ingat gelagat lo. Sini sandar di bahu gue aja"

Chelsea menatap Eunwoo dan bahunya secara bergantian. "Nggak deh"

Eunwoo tersenyum kecil, mengangkat tangannya dan inisiatif mendorong sendiri kepala Chelsea untuk disandarkan padanya.
"Kalau lo gamon, gue tanggung jawab deh."

"Apa sih"

Jayden dan Rosa yang sedang memainkan lagu. Dengan Jayden yang bermain gitar. Menatap kejadian Eunwoo dan Chelsea membuatnya bernyanyi dengan sangat keras sembari melirik kearah mereka berdua.

"Andai ku bisa ingin aku memelukmu lagi
Oh, di hati ini hanya engkau mantan terindah

Yang selalu kurindukan
Mau dikatakan apa lagi"

Sempiternal [97l] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang