•
Semakin hari semakin jauh. Semakin hari semakin nggak ada artinya
~ Una
•
"Jangan kasih tau siapa-siapa kalau kita pdkt." Ucap seorang gadis dengan rambut sebahu.
"Iya sayang iya."
"Lo sama gue baru aja pdkt. Nggak boleh bilang sayang-sayang." Tegurnya lagi.
"Iya."
"Ini si Lisa juga ngapain sih, suruh kita ke mall."
Pria yang bersamanya hanya mengedikkan bahu, "ada kejutan kali. Yang penting makan gratis."
"Kok, gue mau ya pdkt sama lo?,"
Pria itu tersenyum manis menampilkan wajah kerennya, "gue kan cakep."
"Najis."
•
Eunwoo dan Chelsea hanya tersenyum tipis menanggapi Lisa dan Yuda yang kini berada dihadapan mereka berdua.
Setelah keluar dari toko buku, disambut oleh kedua teman mereka yang tersenyum manis di depan toko buku, hanya Lisa. Yuda hanya menunjukan muka datar tak minat.
Dengan paksaan Lisa, mereka harus makan dan memberi tahu bahwa dia telah mengajak seluruh temannya. Membuat Eunwoo dan Chelsea hanya bisa menghela nafas.
"Jadi, kalian berdua ada hubungan apa nih?" Tanya Lisa melipat kedua tangannya di atas meja sembari menunggu yang lain tiba di lokasi.
Chelsea sudah tau, dia bakal ditanya rentetan pertanyaan jika dirinya pergi bersama Eunwoo. Itu mengapa, dia seringkali menolak ajakan Eunwoo.
"Nggak Lisa. 5 menit lagi, kalau yang lain nggak datang. Nggak usah makan ya." Ujar Chelsea.
Lisa melotot tajam, "nggak bisa gitu dong, sebentar." Lisa mengambil handphonenya kasar, lalu menambahkan penghuni grup untuk bergabung dalam obrolan.
"Kenapa, Lis?"
"Ada apa, Lis?"
"Jangan bilang nggak jadi ke mall."
"WOY LISA, LO BUD-"
"LAMA BANGET, KEBURU YANG BAYAR KABUR ANJIR. MAU KE MALL AJA, SEGALA DANDAN KAYAK MAU KE KONDANGAN. 3 MENIT LO PADA NGGAK SAMPE, GUE GEBUG SATU-SATU."
"Sabar, Lis. Lo teriak-teriak gitu yang ada mereka pada main-main waktu." Nasehat Eunwoo.
Lisa mengalikan tatapannya, mematikan panggilan secara sepihak. "Kok kalian putus sih? Pad-."
"Lo nggak bisa diam? Cerewet banget, cari pacar biar lo rasain sendiri ya." Potong Chelsea, muak dengan segala pertanyaan yang dilontarkan padanya tidak pernah jauh-jauh dari soal "kenapa lo putus sama Eunwoo?" dan sebagainya.
Lisa terkekeh kecil, "hehe. Gue kan mau tahu, biar gue nggak sakit hati."
"Kalau nggak mau sakit hati, nggak usah tau dan jangan coba-coba."
"Lo risih ya gue tanya gitu?," Tanya Lisa lagi. Yuda yang berada di sebelahnya hanya menggelengkan kepala, Chelsea itu orang yang kalem tidak mudah tersulut emosi. Tapi, kalau dia muak akan sesuatu marahnya tidak stabil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempiternal [97l] ✔️
Fanfic! ˢᵉᵇᵉˡᵘᵐ ᵇᵃᶜᵃ, ʲᵃⁿᵍᵃⁿ ˡᵘᵖᵃ ᶠᵒˡˡᵒʷ ᵃᵏᵘⁿ ᵈᵘˡᵘ ʸᵃᵃ ! [COMPLETED] 𝙸𝚗𝚒 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚇𝙸 𝙸𝙿𝙰 𝟼. 𝙺𝚎𝚕𝚊𝚜 𝚙𝚘𝚓𝚘𝚔 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚗𝚐-𝚖𝚊𝚜𝚒𝚗𝚐. • Start : 10 April End : 10 April ©Keeylien